TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Marya Haryono, membagikan kiat makan daging secara sehat pada saat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni 2023. Ia mengatakan makan daging saat hari raya diperbolehkan asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan didampingi konsumsi sayuran dan buah-buahan.

“Untuk 1-2 hari rasanya tidak apa-apa, yang kurang bagus kalau berkelanjutan,” kata Marya.

Menurutnya, makan daging saat hari raya diperbolehkan. Namun, terkadang orang sudah mengonsumsi makanan tinggi lemak atau tinggi gula sebelumnya. Hal yang perlu dihindari bukan hanya mengonsumsi daging saat Idul Adha saja tetapi juga memperhatikan asupan makanan yang sebelumnya dikonsumsi.

Sebaiknya, atur pola makan sehat, baik sebelum dan sesudah hari raya. Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, gula, garam, atau yang dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti darah tinggi, kolesterol, dan risiko lain.

Perhatikan pengolahan
Marya juga mengatakan pengolahan daging turut mempengaruhi masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Sebaiknya, daging dimasak dalam jumlah secukupnya dan tidak dipanaskan secara berulang kali. Memanaskan makanan berulang kali dapat membuat nutrisi penting di dalamnya hilang. Selain itu, minimalkan jumlah santan agar tidak menaikkan kadar kolesterol.

Batasan makan daging atau jumlah yang dikonsumsi berbeda setiap orang. Marya menyarankan untuk mengonsumsi daging 1/4 isi piring karena daging termasuk dalam protein dan dalam aturan gizi seimbang normalnya berisi 1/4 dari isi piring makan.

“Balance dengan sayurnya, setengah isi piring,” tegasnya.

Pilihan Editor: 5 Langkah Membuat Daging Empuk Menggunakan Nanas