TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang percaya sering minum air dingin bisa menyebabkan kegemukan. Ada pula yang meyakini minum air dingin bisa menurunkan berat badan. Manakah yang benar?

Dikutip dari NDTV, faktanya air putih, baik itu dalam keadaan dingin ataupun panas, tetap merupakan cairan nonkalori. Sehingga tidak mungkin jika air putih bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menjelaskan bahwa air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lapisan lemak.

Seorang ahli gizi asal India, Pooja Makhija, juga menjelaskan bahwa manusia perlu memenuhi kebutuhan air yang cukup dalam tubuh setiap harinya. Baik itu air dingin ataupun air panas, air putih sangat berfungsi untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, mencegah kantuk, pusing, buang air kecil sedikit, mulut kering, tekanan darah rendah, dan elastisitas kulit yang lebih rendah.

Terlebih lagi, minum air yang cukup adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Itu juga dapat mencegah makan berlebihan dan rasa lapar di tengah makan. Karena rasa haus seringkali dapat disalahartikan sebagai rasa lapar.

Berikut adalah manfaat lain dari minum air putih yang cukup:

- Minum air yang cukup dapat membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel.

- Membantu dalam membuang bakteri dan racun berbahaya dari tubuh.

- Untuk pencernaan yang tepat dan pencegahan sembelit, minum air yang cukup setiap hari adalah suatu keharusan.

- Asupan air yang cukup dapat menormalkan tekanan darah.

- Ini dapat membantu memaksimalkan kinerja olahraga dan dapat membuat merasa lebih energik sepanjang hari.

- Minum air yang cukup dapat mencegah dan mengobati batu ginjal.

- Intinya adalah untuk memahami bahwa minum air yang cukup itu penting, terlepas dari suhu yang disukai untuk meminumnya.

Itulah fakta minum air putih yang ternyata tidak akan membuat berat badan bertambah.

Pilihan Editor: Jangan Takut Mandi Air Dingin, Ini Sederet Manfaatnya