8 Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami, Mudah dan Efektif

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juni 2023 16:39 WIB

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sudah tahu bagaimana cara mengatasi keputihan yang mudah hanya dengan bahan-bahan alami? Jika Anda kini sedang mengalami keputihan dan ingin tahu cara menghilangkannya, sebaiknya simak artikel ini.

Keputihan adalah kondisi dimana keluarnya cairan lendir yang normalnya berwarna bening dan agak putih serta tidak berbau. Kemudian jika sudah mengering, keputihan akan menyerupai bercak yang warna kuning. Biasanya, keputihan dikaitkan dengan hormon kesuburan pada wanita. Namun keputihan yang tidak normal juga sering terjadi, ditandai dengan cairan berwarna kehijauan, abu-abu, bau amis, sangat padat atau bergumpal yang disertai rasa gatal dan perih.

Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan keputihan terlalu banyak? Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat beberapa penyebab keputihan yang terlalu banyak, di antaranya adalah terlalu sering memakai celana yang ketat, vagina yang tidak dijaga dengan bersih, membilas vagina dari arah anus ke arah depan vagina, tidak menjaga pola hidup sehat, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, terdapat juga keputihan yang abnormal menandai adanya gangguan pada reproduksi, yaitu infeksi jamur atau bakteri seperti penyakit chlamydia, gonore, dan vaginosis bakterialis, infeksi parasit, hingga kanker rahim.

Lantas, bagaimana cara mencegah keputihan yang tidak normal ini? Mulai dari tidak memakai celana yang ketat, selalu menjaga kebersihan area kewanitaan dengan sabun dan air hangat, hindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung pewangi, hingga selalu ganti celana ketika basah.

Advertising
Advertising

Nah setelah mengetahui apa penyebabnya, tanda-tanda, hingga cara mencegahnya, kini Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengatasi keputihan dengan bahan-bahan alami. Simak informasinya.

1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa merupakan salah satu bahan alami untuk mengobati keputihan karena dapat mengatasi infeksi jamur Candida. Cara menggunakannya sangat mudah, hanya dengan mengoleskan ke bagian vagina secara rutin. Sebelum itu, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap minyak kelapa.

2. Yoghurt

Mengonsumsi plain yoghurt ternyata juga membantu Anda mengatasi keputihan secara alami. Hal ini karena plain yoghurt mengandung bakteri lactobacillus yang tinggi dan dapat membantu menjaga pH seimbang di vagina. Tidak hanya itu, bakteri ini juga dapat memulihkan area yang terinfeksi oleh jamur atau bakteri.

3. Minyak Pohon Teh

Selanjutnya Anda dapat menggunakan minyak pohon teh, sebuah minyak esensial yang dapat membantu membunuh bakteri, jamur, dan virus, hingga mengobati infeksi vagina. Gunakan minyak pohon teh pada area kewanitaan sesekali dan jangan terlalu sering. Pastika Anda tidak memiliki alergi dan hentikan penggunaan jika mulai terasa tidak nyaman.

4. Vitamin C

Vitamin C memang dikenal sebagai asupan yang dapat memperkuat sistem imunitas tubuh, begitu juga dengan kesehatan kulit. Dengan meningkatkan asupan vitamin C, dapat mengobati pertumbuhan jamur Candida dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi jamur.

5. Vitamin E

Dalam sebuah penelitian tahun 2020 dari University of North Carolina, menemukan bahwa vitamin E dapat membantu mengurangi peradangan pada Candida Albicans. Selain itu, suppositoria vitamin E juga membantu risiko vaginitis atrofi yang dimana terjadinya penipisan dinding vagina yang disebabkan karena kekurangan estrogen. Anda dapat mengonsumsi minyak vitamin E sekali atau dua kali dalam sehari sebagai cara mengobati keputihan secara alami dan cepat.

6. Daun Sirih

Cara mengatasi keputihan dengan daun sirih tergolong mudah. Siapkan tiga sampai empat lembar daun sirih, lalu rebus dengan dua gelas air selama 15 menit. Saring rebusan daun sirih dan diamkan hingga suhunya normal. Anda bisa memanfaatkan rebusan air daun sirih dengan diminum langsung atau dibasuh ke area kewanitaan.

7. Kunyit

Jika Anda ingin tahu cara mengatasi keputihan yang gatal dan membuat tidak nyaman, kunyit bisa jadi salah satu caranya. Kunyit mengandung minyak atsiri, protein, pati, dan karbohidrat. Kemudian kunyit juga dapat mencegah infeksi bakteri dan digunakan ketika keputihan yang disebabkan bakteri atau jamur. Untuk mengobatinya, caranya campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dengan segelas susu hangat dan diminum langsung.

8. Pola Hidup Sehat

Satu hal yang tidak boleh tertinggal untuk menghilangkan keputihan secara alami adalah pola hidup yang sehat, hal ini karena memiliki pengaruh yang besar. Jika Anda rutin berolahraga, istirahat yang cukup, selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menghindari alkohol dan rokok, maka keputihan tidak akan terjadi. Maka dari itu, selalu jaga kesehatan dan kebersihan.

Demikian informasi bagaimana cara mengatasi keputihan yang mudah dan efektif serta menggunakan bahan-bahan alami. Sebagai catatan, jika terdapat beberapa bahan yang secara mengobati secara langsung di bagian wanita dan mengalami ketidaknyamanan, sebaiknya dihentikan. Hal ini karena kulit yang sensitif dan Anda bisa mencoba cara lainnya dengan bahan yang lain juga. Semoga bermanfaat.

ANNITA RAHMAWATI DEWI | Kemkes | Healthline

Pilihan editor: 10 Cara Merawat Miss V Agar Terhindar dari Keputihan, Sehat, dan Bersih

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

7 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

12 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

18 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

51 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

2 Januari 2024

Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?

Baca Selengkapnya

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

27 Oktober 2023

Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

Menstruasi bisa menjadi fase yang menyakitkan. Rasa nyeri yang dialami ketika menstruasi dikenal dengan istilah dismenore dalam dunia medis.

Baca Selengkapnya