Jokowi Umumkan Status Endemi Covid-19, PB IDI Tetap Anjurkan Ikuti Vaksin ke-4

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 22 Juni 2023 17:02 WIB

Spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan dr. Erlina Burhan pada konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Kredit: ANTARA/HO-BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo baru mengumumkan perubahan status Covid-19 di Indonesia yang tadinya merupakan pandemi, menjadi endemi. Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2, meski status pandemi COVID-19 di Indonesia telah resmi berganti menjadi endemi.

"Vaksin yang keempat atau booster yang kedua itu memang sudah menjadi program pemerintah, jadi, sebaiknya tetap dilakukan," kata Erlina Burhan pada jumpa pers daring, Kamis 22 Juni 2023.

Erlina, yang juga dokter spesialis paru itu mengatakan vaksin Covid-19 keempat tetap perlu dilakukan selain karena tingkat capaiannya yang masih rendah, peningkatan imunitas yang semakin tinggi tentu berdampak pada tingkat infeksi COVID-19 pada masyarakat. Vaksinasi sangat berpengaruh pada pembentukan antibodi masyarakat terhadap COVID-19 sehingga dapat memperkecil kemungkinan kembali adanya pelonjakan kasus.

"Pemerintah juga harus tetap berkomitmen bahwa vaksin yang keempat ini untuk tetap dilaksanakan, sebagaimana rencana sebelumnya," ujar Erlina.

Erlina memperingatkan bahwa meski COVID-19 sudah dapat dikendalikan dengan sangat baik dan kemungkinan terbentuknya mutasi varian-varian baru dari virus SARS-CoV-2 sangat kecil, risiko penularan antarindividu masih tetap dapat terjadi.

Advertising
Advertising

Untuk itu, selain meningkatkan kekebalan tubuh dengan vaksinasi keempat, dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pemakaian masker saat beraktivitas di keramaian terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia. Memakai masker, kata Erlina, adalah salah satu cara mencegah penularan COVID-19. "Memang ini situasi sudah terkendali, tapi, bukan berarti penyakitnya sudah tidak ada, risiko penularan juga ada. Oleh sebab itu, tetap dihimbau kepada masyarakat yang berisiko tinggi seperti yang lansia, orang-orang dengan komorbid, atau (yang memiliki) penyakit terkait imunitas, untuk tetap menjaga dirinya kalau berada di keramaian. Pakai masker," Erlina menjelaskan.

Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi COVID-19 sehingga Indonesia mulai memasuki masa endemi COVID-19 pada Rabu 21 Juni 2023. Keputusan itu, kata Jokowi, diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka kasus konfirmasi harian COVID-19 yang mendekati nihil. Jokowi juga mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi COVID-19.

Pilihan editor: Pakar: Tetap Terapkan Kebiasaan Baik seperti di Masa Pandemi Covid-19

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

2 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

7 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya