Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Tetap Terapkan Kebiasaan Baik seperti di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diminta perlu menjadikan kepatuhan pada protokol kesehatan sebagai kebiasaan baik untuk diterapkan meski situasi saat ini sudah dinyatakan endemi. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan fase endemi di Indonesia perlu disikapi masyarakat dan pemerintah dengan menjaga kebiasaan baik yang sudah berjalan selama pandemi COVID-19.

"Marilah kita menjaga perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, bukan hanya COVID-19, bukan hanya penyakit menular, tetapi juga penyakit tidak menular," kata Tjandra.

Jika muncul keluhan atau gangguan kesehatan, ia berpesan agar masyarakat tidak mengabaikan begitu saja gejala itu. Tangani dengan seksama dan bila perlu berkonsultasi pada petugas kesehatan. Tjandra mengatakan endemi bukan berarti SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 sudah tidak ada lagi di Indonesia, bahkan dunia. Endemi justru menunjukkan bahwa penyakit masih ada walau angka kasusnya rendah.

"Memang masyarakat umum tidak perlu pakai masker lagi, tetapi akan baik kalau masker tetap digunakan untuk mencegah COVID-19 pada dua kelompok masyarakat," jelasnya.

Kelompok yang dimaksud adalah lansia dan pemilik komorbid yang berada di kerumunan yang dicurigai berpotensi menularkan penyakit. Orang yang sedang terkena COVID-19, bahkan semua yang sedang sakit infeksi saluran napas, dianjurkan tetap memakai masker agar tidak menulari orang lain.

"Segera mendapatkan vaksin COVID-19 secara lengkap sampai booster kedua sambil menunggu perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran tentang kebijaksanaan vaksinasi ini," imbaunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbanyak riset COVID-19
Kepada pemerintah, Tjandra berpesan untuk tetap menjaga kegiatan surveilans, pengamatan penyakit dan genomik secara berkelanjutan saat muncul lonjakan kasus bisa dideteksi dini oleh epidemiolog dan ditangani. Selain itu, riset terkait COVID-19 juga penting dan perlu dipenuhi karena masih banyak fenomena ilmiah seputar COVID-19 yang belum dikuasai sepenuhnya.

"Penyuluhan kepada masyarakat harus terus dijaga. Tanpa pemberdayaan masyarakat maka masalah kesehatan apapun tidak akan bisa beres," ujarnya.

Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes RI itu juga mendorong pemerintah memberi prioritas tinggi pada program kesehatan dan semua sektor terkait agar berkontribusi bagi derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satunya berkaitan dengan aspek kegiatan promotif dan preventif. 

"Memang sudah sejak dulu selalu disebutkan bahwa ini penting. Tetapi pada kenyataannya perhatian lebih berat diberikan pada aspek kuratif, penanganan orang sakit, rumah sakit, dan lainnya," tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

6 jam lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

10 jam lalu

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Johannes P Christo
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

Majelis Nobel di Karolinska Institutet menganugerahkan Hadiah Nobel Kedokteran tahun 2023 kepada dua ilmuwan Katalin Karik dan Drew Weissman.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

1 hari lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

1 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

3 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


6 Tips Berlibur di Kapal Pesiar

5 hari lalu

Kapal pesiar MSC Magnifica bersandar di Pelabuhan Benoa dengan membawa 3.000 penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa, 4 April 2023. ANTARA/HO-Pelindo Denpasar.
6 Tips Berlibur di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang akan mencoba berlibur di kapal pesiar untuk pertama kalinya.


PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

6 hari lalu

(kiri - kanan) Diskusi panel yang dimoderatori oleh Dian Rosdiana, pembicara: drh. Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, M.Kes, Ph.D; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR; dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid; dan Rizky Syafitri dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin 25 September 2023. Dok. PMI.
PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

Pandemi Covid-19 telah berakhir, PMI, IFRC atau Bulan Merah Sabit pun tutup praktik penanganan Covid-19.


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

10 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

12 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.