Kenali Gejala dan Cara Menangani Heat Stroke
Reporter
Putri Safira Pitaloka
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 30 Juni 2023 07:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panas yang ekstrem dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita, salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah heat stroke.
Menurut Mayo Clinic, heat stroke adalah kondisi medis yang serius dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Heat stroke merupakan bentuk paling serius dari heat-related illness atau penyakit terkait panas dan dapat terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara signifikan dalam waktu singkat.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius atau lebih tinggi. Heat stroke dapat terjadi dalam waktu 10 hingga 15 menit, sehingga respons cepat sangat penting dalam situasi ini.
Gejala
Gejala heat stroke dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Kenaikan suhu tubuh yang signifikan. Suhu tubuh yang mencapai 40 derajat celsius atau lebih tinggi menjadi tanda utama heat stroke.
2. Kulit kemerahan dan kering. Kulit menjadi kemerahan dan kering karena kurangnya keringat yang dapat mengindikasikan gangguan pada mekanisme pendinginan tubuh.
3. Kepala pusing dan mual. Penderita heat stroke sering mengalami kepala pusing dan mual, bahkan dapat mengalami kehilangan kesadaran.
4. Nyeri otot dan kelelahan. Rasa nyeri otot yang parah dan kelelahan yang tidak wajar dapat menjadi tanda heat stroke.
5. Pernapasan cepat dan terengah-engah. Pernapasan yang cepat dan terengah-engah adalah respons tubuh terhadap kondisi yang tidak normal.
6. Gangguan mental. Penderita heat stroke mungkin mengalami kebingungan, kehilangan ingatan, atau kesulitan berbicara.
Penanganan
Penting untuk diingat bahwa heat stroke adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala heat stroke, segera ambil langkah-langkah menurut NHS.uk berikut.
1. Pindahkan ke tempat yang teduh dan sejuk. Bawa penderita ke tempat yang sejuk dan hindari paparan langsung terhadap sinar matahari.
2. Panggil bantuan medis. Hubungi layanan kesehatan atau ambulans segera.
3. Lepaskan pakaian yang tidak perlu seperti jaket, sarung tangan, atau kaus kaki.
4. Dinginkan tubuh. Basahi tubuh dengan air dingin atau berikan kompres es pada area leher, ketiak, dan pangkal paha untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
5. Berikan minum air. Jika penderita sadar dan mampu menelan, berikan air minum dalam jumlah kecil secara perlahan.
Pencegahan
Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari heat stroke. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
1. Minum cukup air. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik terutama saat beraktivitas di bawah suhu yang tinggi.
2. Hindari kegiatan fisik berlebihan. Batasi kegiatan fisik yang intens pada saat cuaca panas, terutama pada jam-jam terpanas.
3. Gunakan pakaian yang sesuai. Pilih pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable (dapat bernapas) untuk membantu tubuh membuang panas dengan efektif.
4. Cari tempat teduh. Jika mungkin, cari tempat teduh yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
5. Kenali batas tubuh Anda. Dengarkan tubuh Anda dan jangan menunda untuk beristirahat jika merasa kelelahan atau mengalami gejala panas berlebih.
Dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrem, penting bagi kita semua untuk mengetahui gejala heat stroke dan langkah-langkah penanganan yang tepat. Selalu perhatikan kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar kita, serta segera cari bantuan medis jika diperlukan.
Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kita di bawah suhu yang tinggi.
Pilihan editor :