Usia Tepat Mulai Perawatan Anti-penuaan Menurut Dermatolog

Reporter

Antara

Selasa, 18 Juli 2023 11:29 WIB

Ilustrasi perawatan kulit/Burju Aesthetic Clinic

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia tentu diikuti proses penuaan kulit. Spesialis kulit dan kelamin dengan fokus di bidang kecantikan, Dikky Prawiratama, menyarankan perawatan anti-penuaan saat memasuki usia 30-an.

"Biasanya kalau memang untuk target anti-aging, akan saya sarankan itu pada awal 30-an sudah mulai diaplikasikan. Jadi, biar lebih bertahan lama saja," kata lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Dikky menjelaskan pada dasarnya manusia dalam setiap tahapan usia akan selalu mengalami proses penuaan. Akan tetapi, tubuh mampu mengompensasi proses penuaan hingga usia awal 20-an. Setelah usia 30-an biasanya masalah kulit mulai banyak bermunculan, seperti kulit kendur, berkerut, pigmentasi, dan sebagainya.

"Di sini maksudnya adalah sampai kapan tubuh itu mampu mengompensasi. Kompensasi ini biasanya terjadi sampai umur 20-an awal masih oke. Usia 20-an awal, pesta sepanjang hari, besok kulitnya masih oke. Sekarang usia segini (30-an), begadang sedikit besoknya jerawatan," papar Dikky.

Dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah, ia selalu menekankan pentingnya penerapan tiga pilar, antara lain pembersihan, menggunakan pelembab, dan melindungi kulit dengan tabir surya. Pembersihan wajah dapat menggunakan produk dalam berbagai jenis seperti balsam pembersih hingga sabun muka.

Advertising
Advertising

Dikky menyarankan penggunaan pelembap yang mengandung seramida. Akan tetapi, rangkaian perawatan kulit paling dasar tersebut tidak akan efektif apabila kulit kekurangan nutrisi. Apalagi jika hanya mengonsumsi makanan dengan gizi yang tidak seimbang.

Oleh sebab itu, di samping tiga pilar perawatan kulit mendasar, Dikky menyarankan perawatan tambahan lain. Salah satunya memberi "makanan" secara langsung pada kulit melalui tindakan injeksi mesoterapi.

"Selain tiga pilar ini, kalau dirasa ada pigmentasi, mungkin kita harus memilih bahan-bahan dengan kandungan pencerah, misalnya bisa glutation, vitamin C atau asam askorbat, asam traneksamat, mulai banyak banget di skincare (dalam sediaan oles). Atau kalau mau lebih instan bisa dilakukan dengan mesoterapi," jelasnya.

Coba mesoterapi
Mesoterapi merupakan teknik perawatan kulit minimal invasif dengan menyuntikkan bahan kimia aktif pada kulit. Dikky menjelaskan teknik ini sudah dikembangkan sejak lebih dari 60 tahun lalu oleh dermatolog asal Prancis. Menurutnya, mesoterapi dapat menjadi solusi bagi yang merasa penggunaan produk perawatan kulit dalam sediaan oles sudah tidak lagi maksimal dan efektif.

Dikky mengatakan mesoterapi pada prinsipnya perawatan kulit yang dilakukan sesuai dengan target pada lokasi tertentu, tidak hanya bisa ditujukan untuk area wajah saja melainkan juga area tubuh lain. Tindakan mesoterapi tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien dan hanya dapat dilakukan oleh dokter estetik dengan memperhatikan masalah dan kebutuhan kulit pasien serta bahan aktif kimia yang akan digunakan.

"Kapan perlunya itu tergantung, satu dari kapan kita merasa membutuhkan lebih dari perawatan kulit oles. Pastikan konsultasi dulu dengan dokter," saran Dikky.

Pilihan Editor: Begini Penuaan Pengaruhi Kesehatan Jantung

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

4 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

4 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

4 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

5 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

15 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

16 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

18 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

26 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

40 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

43 hari lalu

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.

Baca Selengkapnya