TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan merupakan proses alami dan tidak terhindarkan. Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami beberapa perubahan, tidak hanya dalam hal hormon, tetapi juga berkaitan dengan fungsi organ.
Jantung, misalnya, adalah salah satu bagian tubuh yang paling penting, bertanggung jawab untuk memompa darah dan membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, beberapa faktor termasuk penuaan dapat mempengaruhi kesehatan jantung sehingga membuat seseorang rentan terhadap penyakit jantung. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait bagaimana penuaan memengaruhi kesehatan jantung.
Ragam Efek Pengaruh Penuaan
1. Penambahan berat badan
Metabolisme adalah proses kimia dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Ini membantu menjaga berat badan. Tingkat metabolisme ketika masih muda dan ketika berusia lanjut tentu akan berbeda. Saat mencapai usia 50 tahun atau lebih, metabolisme akan berkurang sehingga membuat sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Hal ini dapat membuat seseorang rentan terhadap obesitas, resistensi insulin, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
2. Kenaikan tekanan darah
Seiring bertambahnya usia jantung, risiko tekanan darah tinggi juga akan meningkat. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi ketika kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah secara konsisten terlalu tinggi, demikian jelas American Heart Association (AHA). Seiring waktu, tekanan darah mengeras dan merusak lapisan dalam dinding arteri yang menyebabkan penyumbatan, peningkatan risiko serangan jantung, dan stroke.
3. Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah
Mengutip Mayo Clinic, penuaan meningkatkan risiko terkena aterosklerosis, yakni penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri. Penumpukan plak dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah sehingga menyumbat aliran darah. Terkadang, plak juga bisa pecah dan menyebabkan penggumpalan darah.
4. Perubahan pada detak jantung
Terdapat kemungkinan meningkatnya detak jantung tidak teratur pada orang berusia lanjut. Ini juga dikenal sebagai fibrilasi atrium. Mengutip WebMD merupakan penyebab utama stroke pada orang tua. Dengan fibrilasi atrium, akan selalu ada risiko pembentukan bekuan darah yang dapat berpindah ke otak sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
5. Kejang jantung
Menurut American Heart Association Journal, angina pektoris atau nyeri dada bagian kiri adalah gejala yang sering terjadi pada orang tua seiring bertambahnya usia alias penuaan. Angina pektoris tanpa rasa sakit disebut silent ischemia. Nyeri sering terjadi sering digambarkan sebagai sensasi diremas, ditekan, berat, sesak, hingga nyeri dada.
Pilihan editor : Kenali Faktor Penyebab Serangan Jantung dan Pencegahannya