TEMPO.CO, Jakarta - Coco Chanel, nama yang tidak asing lagi dalam dunia mode, adalah seorang desainer era vintage. Ia berhasil memperkenalkan gaya yang sederhana dan elegan. Chanel memperkenalkan setelan Chanel yang legendaris hingga saat ini, yaitu setelah jaket tanpa kerah dan rok.

Profil Coco Chanel

Gabrielle Bonheur Chanel, yang lebih dikenal sebagai Coco Chanel, lahir pada tanggal 19 Agustus 1883 di Saumur, Prancis. Ketika usianya menginjak 12 tahun, setelah kematian ibunya, Chanel dimasukkan ke panti asuhan oleh ayahnya yang bekerja sebagai penjual keliling. Di panti asuhan ini, Chanel dirawat oleh seorang biarawati yang mengajarinya cara menjahit.

Pada usia 20 tahun, Chanel memulai bisnisnya dengan bantuan kedua teman laki-lakinya, Etienne Balsan dan Arthur ‘Boy’ Capel. Keduanya berperan penting dalam usaha mode pertama Chanel. Berlokasi di Rue Cambon, Paris, pada 1910, toko pertamanya yang menjual topi wanita dibuka.

Ilustrasi busana kerja Coco Chanel. Wikipedia/Metmuseum.org

Selain itu, Chanel juga bekerja sebagai pelayan toko dan penyanyi yang tampil di klub-klub Vihy dan Moulins. Nama Coco diperolehnya saat menjalankan pekerjaan ini. Sebagaimana dijelaskan dalam biography.com, Coco merupakan singkatan dari cocotte yang bermakna ‘perempuan yang disimpan’.

Pada 1920-an, Chanel meluncurkan bisnis pertamanya bernama Chanel No.5, sekaligus merek parfum yang pertama kalinya menampilkan nama desainer. Kemudian, disusul pada 1925, Chanel memperkenalkan setelan Chanel yang legendaris hingga saat ini, yaitu setelah jaket tanpa kerah dan rok.

Mengutip britannica.com, salah satu kontribusi terbesar Coco Chanel adalah memperkenalkan pakaian yang lebih nyaman dan bebas dari keterikatan. Dia menghapus korset dan menciptakan pakaian dengan potongan yang longgar dan ramping, membebaskan wanita.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan seperti jersey yang biasanya digunakan untuk pakaian pria, Coco Chanel menciptakan koleksi yang mencerminkan kebebasan gerak dan kenyamanan bagi para wanita. Begitulah Coco Chanel salah satu pioner di era vintage.

Pilihan editor : Mengenal Gaya Vintage, Antara Style dan Investasi Masa Depan