Saran Pakar untuk Cegah Anak Lahir dengan Down Syndrome

Reporter

Antara

Minggu, 30 Juli 2023 14:11 WIB

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media

TEMPO.CO, Jakarta - Anak mengalami down syndrome karena kelebihan jumlah kromosom atau disebut mengidap kelainan kromosom trisomi 21. Spesialis kandungan dari Universitas Indonesia, Better Versi Paniroi, mengatakan risiko anak terkena down syndrome bisa dicegah dengan memperbaiki nutrisi sejak sebelum kehamilan.

“Bisa dicegah dan diperbaiki, salah satunya memperbaiki kualitas ibu hamil atau persiapan sebelum kehamilan supaya sel telur dan kualitas sperma suami bisa diperbaiki sehingga tidak ada kelainan kromosom,” kata Better.

Sindrom kelainan pada kehamilan kata anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) ini paling banyak adalah kelainan kromosom 21 atau sindrom 21. Kelainan kromosom disebabkan kualitas kehamilan, bahkan sebelum mempersiapkan kehamilan, yang bermasalah.

Kurangnya nutrisi seperti vitamin D, asam folat, vitamin A, selenium, dan zinc mengakibatkan janin mengalami kelainan pembentukan jantung. Kelainan inilah yang sering terjadi pada anak down syndrome. Better mengatakan pembentukan jantung terjadi pada usia kehamilan 4-5 minggu, hingga masuk ke trimester kedua. Deteksi dini yang lebih cepat dapat memungkinkan minimnya risiko terjadi kelainan jantung.

“Saat proses pembentukan kalau tahu dari awal bisa diperbaiki sehingga kelainan jantung mungkin bisa lebih minimal atau tidak terjadi sama sekali,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Pada wanita hamil di bawah 35 tahun, risiko anak down syndrome sekitar 1 persen. Sedangkan jika sudah di atas 35 tahun risiko akan meningkat 5 persen kemungkinan terjadinya down syndrome karena pada usia itu kualitas sel telur sudah menurun, yang bisa terjadi karena faktor usia, makanan yang tidak baik, atau polusi lingkungan.

Untuk mempertahankan kualitas sel telur, Better mengatakan wanita harus tetap bugar sehingga sel-sel tubuh akan berusia panjang dan juga tidak mudah terserang penyakit. Dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis di Universitas Indonesia ini mengatakan sangat penting untuk mendeteksi kehamilan, salah satunya dengan USG pada usia kehamilan 11-13 minggu.

Pada usia ini, dokter bisa mencurigai jika ada pertumbuhan organ yang tidak baik seperti tulang hidung tidak terbentuk atau kecil, penumpukan cairan di belakang leher, atau pola aliran darah yang tidak normal. Pada usia kehamilan 18-24 minggu, ibu hamil sudah bisa melakukan skrinning anomali penyakit organ-organ. Namun, jika ingin mengetahui kelainan kromosom biasanya dilakukan pemeriksaan dengan metode sederhana dengan memeriksa darah ibu atau cara yang berisiko dengan mengambil darah bayi dan cairan ketuban.

“Tapi bisa yang sederhana dengan pemeriksaan darah ibunya. Ada pemeriksaan NIPT, yaitu pemeriksaan bayi dari ibunya cek HB biasa lalu diambil darah ibu tapi tinggi dari segi biaya,” paparnya.

Kekurangan mikronutrien
Secara umum, ia menuturkan kebanyakan wanita hamil kekurangan zat besi, vitamin D, zinc, dan hampir semua mikronutrien dalam jumlah yang cukup besar. Kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan anemia yang angkanya mencapai 47 persen pada ibu hamil.

Anemia dapat menyebabkan IQ anak yang dilahirkan menurun sehingga kualitas belajarnya akan lebih sulit dibanding anak seuisa. Tercatat angka IQ penduduk Indonesia hanya sekitar 70-78 saja.

“Untuk anemia sendiri banyak sekali pada ibu hamil. Tentunya yang kita takutkan bayinya bisa lahir kecil dan organ-organnya terganggu, dari otak, ginjal, paru-paru,” lanjut Better.

Ia menyimpulkan persiapan kehamilan sangat penting bagi ibu untuk melahirkan generasi anak yang terbaik. Penyakit yang sering ada pada orang dewasa banyak yang terbentuk karena ketika ibu hamil tidak terpenuhi nutrisi yang dibutuhkan dan menjadikan anak lahir anemia, berat badan kecil, dan prematur.

Pilihan Editor: Down Syndrome: Kelainan Kromosom yang Wajib Diketahui Penyebab dan Pencegahan

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

8 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

10 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

11 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

12 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

14 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

15 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

18 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

18 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

20 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

29 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya