Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Down Syndrome: Kelainan Kromosom yang Wajib Diketahui Penyebab dan Pencegahan

image-gnews
Sofia Jirau menjadi wanita Down Syndrome pertama yang tampil dalam kampanye Victoria's Secret. Sofia yang juga berprofesi sebagai model tampil untuk iklan koleksi terbaru Victoria's Secret. Instagram/sofiajirau
Sofia Jirau menjadi wanita Down Syndrome pertama yang tampil dalam kampanye Victoria's Secret. Sofia yang juga berprofesi sebagai model tampil untuk iklan koleksi terbaru Victoria's Secret. Instagram/sofiajirau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Down syndrome adalah suatu kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan fisik dan mental. Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa kasus down syndrome pada bayi berusia 2 sampai 5 tahun pada 2018 mencapai 0,21%. 

Penyebab Down Syndrome

Dilansir dari WebMD, semua orang tua pasti mewariskan gen kepada anak-anak mereka yang dibawa ke dalam kromosom. Umumnya, setiap anak lahir dengan total 23 pasang kromosom, setengah dari ibu, dan setengah dari ayah. 

Namun yang terjadi pada anak dengan down syndrome adalah mereka memiliki tambahan pada kromosom 21. Lazimnya, ekstra kromosom 21 ini tersalin pada setiap sel, kondisi ini disebut juga trisomy 21. 

Selain itu, kasus down syndrome yang hanya memiliki ekstra kromosom pada satu sel yang disebut translokasi. Adapun yang mendapat kromosom tambahan pada beberapa sel disebut mosaicism.

Kromosom ekstra ini menyebabkan masalah saat otak dan fitur fisik berkembang. Namun perlu diingat bahwa down syndrome bukanlah suatu penyakit turunan, tapi murni karena kelainan jumlah kromosom. 

Baca : Mengenal Down Syndrome: Gejala dan Diagnosisnya

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui adanya down syndrome pada anak, antara lain dengan memeriksa kromosom melalui amniocentesis pada ibu hamil. Tes ini baiknya dilakukan pada awal-awal kehamilan, namun dapat dilakukan juga pada trimester kedua. 

Bagi ibu yang hamil di usia 40 tahun ke atas dan mereka yang pernah melahirkan anak dengan down syndrome wajib melakukan pemeriksaan ini, sebab risiko mengandung anak down syndrome lebih tinggi.  

Pencegahannya?

Down syndrome tidak dapat dicegah, karena kelainan ini merupakan kondisi yang disebabkan tidak sempurnanya pemisahan kromosom yang didapat dari orang tua. Namun ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan pada orang tua yang mungkin dapat meminimalisir peluang anak memiliki down syndrome.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memperbaiki gaya hidup dengan melakukan pola hidup sehat adalah salah satu cara meningkatkan kesehatan guna membantu mencegah down syndrome pada calon anak. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna, rajin berolahraga, serta menghindari kebiasaan buruk yang merusak kesehatan seperti merokok dan minum alkohol.

Penanganan dan Perawatan

Down syndrome adalah kondisi permanen yang dimiliki seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan. Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menangani dan merawat orang dengan down syndrome.

Jika memiliki anak dengan down syndrome, hubungan dekat dan perawatan dari tenaga medis profesional sangatlah diperlukan. Hal ini karena paramedis tentu lebih memahami kondisi tersebut dan cara penanganannya. 

Sebagai orang tua dengan anak down syndrome, penjagaan ketat dari infeksi umum seperti pilek dan mengimbangi dengan makanan bergizi juga perlu dilakukan. Sebab anak dengan down syndrome lebih rentan terhadap penyakit.

Selain itu, mendidik anak down syndrome dengan guru dan terapis pendidikan khusus akan sangat membantu dalam peningkatan keterampilan sosial, sensorik, motorik, bahasa dan kognitif, serta kemampuan melakukan segala hal sendiri.

Yang terpenting untuk dilakukan kepada orang dengan down syndrome adalah memahami penyebab, pencegahan, dan penanganannya. Selain itu, memberikan pengertian juga sangat penting, khususnya bagi penderita, keluarga, dan teman, serta membangun jaringan dukungan yang kuat dari para profesional berpengalaman. Hal ini akan sangat membantu dalam kehidupan penderita down syndrome dan keluarganya.

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Baca juga :
Kelainan Kromosom dan Beberapa Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan Selama Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

17 jam lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

5 hari lalu

Modal Awal Berhenti Merokok
Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Dokter paru memberi tips berhenti merokok saat Ramadan. Berikut tiga cara yang bisa dilakukan.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

16 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.