Tips Produk UMKM Dipasarkan dengan Baik di Media Sosial

Reporter

Antara

Senin, 14 Agustus 2023 09:42 WIB

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini sedang tumbuh pesat. Di seluruh Indonesia, jumlah UMKM per 2022 mencapai 8,71 juta unit. Para pelaku UMKM sudah mulai menggunakan metode pemasaran online untuk menjaring lebih banyak pelanggan, termasuk penjualan lewat media sosial.

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha Pramayanti, pun membagikan tips agar produk UMKM bisa dipasarkan dengan baik di media sosial.

"Jadi, langkah-langkah yang mesti dilakukan agar produk UMKM dapat dipasarkan dengan baik lewat media sosial adalah pertama soal pemilihan platform yang digunakan. Pahami target audiens, buatlah profil bisnis yang menarik, produksi konten yang menarik dan relevan, serta lakukan analisis atau evaluasi kerja,” ujarnya.

Ia menjelaskan ada empat platform media sosial yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara untuk mempromosikan produk UMKM. Contohnya TikTok, efektif untuk membangun citra pribadi, sementara Whatsapp berguna dalam memperkenalkan produk, promosi, maupun berinteraksi dengan konsumen. Adapun Facebook dan Instagram juga bisa digunakan untuk branding pribadi dan menarik pembeli serta memperkenalkan produk.

Dian juga mengatakan penjualan produk UMKM melalui media sosial memiliki sejumlah kelebihan, seperti dapat meningkatkan penjualan produk, memudahkan menerima masukan atau umpan balik dari pelanggan mengenai produk yang dijual, serta memperluas target pemasaran.

Advertising
Advertising

"Lewat media sosial, sasaran produk lebih jelas atau mudah diketahui lewat respons pelanggan atau konsumen," ucapnya.

Maksimalkan penggunaan fitur
Sementara itu, praktisi komunikasi Andi Widya mengungkapkan ada sejumlah fitur menarik dari berbagai platform media sosial yang dapat membantu mengoptimalkan penjualan produk. Fitur-fitur tersebut antara lain live chat yang dapat membantu calon pembeli melihat langsung produk yang diminati, botchat yang dapat mengirimkan informasi ke pelanggan secara lebih cepat, serta fitur feed yang dapat menonjolkan visualisasi produk dan alat promosi produk.

“Ada pula fitur voucher ikuti toko. Fitur ini dapat menambah pengikut sehingga akan lebih banyak pelanggan yang menjadi target pemasaran. Kemudian ada fitur affiliate program, yaitu program untuk mendapatkan komisi dengan cara mempromosikan produk suatu perusahaan,” paparnya.

Andi menngatakan saat mempromosikan produk melalui platform media sosial, penjual sebaiknya memiliki kemampuan untuk menggambarkan produk secara rinci. Pastikan untuk menyertakan foto produk yang baik. Selain itu, menjaga kualitas produk yang dijual sangat penting agar tidak timbul masalah dengan pelanggan terkait kualitas. Produk juga bisa dijual bersamaan dengan program promosi atau penawaran diskon.

Pilihan Editor: Pilihan Terapi dan Pencegahan untuk yang Kecanduan Judi

Berita terkait

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

12 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

23 jam lalu

7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

1 hari lalu

Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

Telkom menginisiasi kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Desa Namang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Semua kegiatan berfokus pada pendidikan, lingkungan, UMKM, dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

1 hari lalu

Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

1 hari lalu

Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

Hippindo sebut rencana pemindahan jalur masuk belum tentu selesaikan masalah. Justru berpotensi hambat impor legal.

Baca Selengkapnya

Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

1 hari lalu

Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.

Baca Selengkapnya

Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

1 hari lalu

Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

2 hari lalu

X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS

Baca Selengkapnya

Dekorasi Alam MINIMIZU UMKM Binaan BRI, Mencuri Perhatian Pameran Kriyanusa 2024

2 hari lalu

Dekorasi Alam MINIMIZU UMKM Binaan BRI, Mencuri Perhatian Pameran Kriyanusa 2024

BRIncubator merupakan program pengembangan bagi pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Baca Selengkapnya

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

3 hari lalu

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

BPKN membuka pintu bagi konsumen yang hendak mengadukan dugaan pelanggaran hak konsumen akibat pembatalan konser grup musik Korea Selatan, BTOB.

Baca Selengkapnya