5 Makanan Kesukaan Sukarno, Mulai dari Tempe HIngga Kue Pelite

Selasa, 15 Agustus 2023 15:16 WIB

Menu angkringan Uncle Joe terdiri dari hidangan tradisional Jawa yang disesuaikan dengan selera Jakarta. Salah satunya sayur lodeh. Foto: @uncle_joe_id

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sukarno dikenal sebagai sosok yang melakukan diplomasi kuliner. Seperti yang dilakukannya saat Konferensi Asia Afrika. Proklamator itu turut mengenalkan kuliner Indonesia kepada para pemimpin negara. Namun dari banyak makanan khas nusantara, sejumlah makanan diketahui sangat disukai Sukarno. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 makanan kesukaan Sukarno:

1. Sayur Lodeh

Sayur lodeh adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari Tujuh bahan utama yang ditambahkan ke kuah santan, melinjo, daun melinjo, labu siam, kacang panjang, terong, nangka, dan tempe.

Jika kebanyakan orang suka makan nasi hangat, maka Bung Karno lebih suka disajikan nasi dingin dengan sayur lodeh hangat, sehingga nasinya akan tetap hangat. Karena menurut beliau, jika disajikan nasi hangat dengan sayur lodeh dingin, maka itu akan menurunkan suhu nasinya karena diserap oleh sayur.

2. Sambal Pecel

Advertising
Advertising

Muslih bin Rasan seorang mantan pelayan pribadi keluarga Soekarno, pernah mengisahkan bahwa santapan favorit Bung Karno adalah sambal pecel, bahkan hidangan ini tidak pernah absen di meja makan. Apalagi ketika Bung Karno pulang ke Blitar, ia tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati pecel Blitar yang terkenal, yaitu Nasi Pecel Mbok Rah.

3. Tempe

Dalam buku berjudul berjudul Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno, diceritakan bahwa Sang Proklamator ini sangat menyukai tempe. Bahkan di buku lainnya yang berjudul Hariyatie, Soekarno The Hidden Story (2011), dijelaskan bahwa selain tempe biasa, Presiden Soekarno juga menyukai tempe bacem.

4. Sayur Asem

Masih dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa Ir. Soekarno juga menyukai sayur asem yang lengkap dengan sambalnya.

5. Kue Pelite

Ketika diasingkan ke Muntok, Pulau Bangka, Bung Karno jatuh cinta dengan Kue Peliter, makanan khas Bangka. Kue Pelite terbuat dari tepung beras, santan dan gula. Lalu ditempatkan di wadah kecil yang terbuat dari daun pandan.

FANI RAMADHANI | AHMAD FAIZ

Pilihan Editor: Mengenal Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno-Hatta

Berita terkait

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

19 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

2 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

2 hari lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

4 hari lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

12 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

17 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

18 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

47 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

55 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya