5 Tips Melindungi Diri dari Udara Buruk Jakarta

Minggu, 27 Agustus 2023 09:45 WIB

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Udara buruk di Jakarta diklaim sudah dalam taraf berbahaya. Beraktivitas di luar ruangan disebut-sebut berisiko terhadap kesehatan.

Berbagai penyakit pernapasan yang dikhawatirkan merebak diantaranya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Untuk itu, kita harus pandai-pandai melindungi diri dari kondisi udara yang sedang tidak sehat ini. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar terlindung dari polusi udara Jakarta saat ini.

1. Lakukan olahraga di dalam ruangan

Periksa prakiraan polusi udara harian di wilayah Anda. Jika prakiraan cuaca menunjukkan kondisi yang buruk, Anda bisa menghindari melakukan olahraga di luar ruangan. Saat udara buruk, pindahkan olahraga Anda ke dalam ruangan, seperti workout di dalam rumah atau pergi ke gym. Meskipun perkiraan cuaca menunjukkan kualitas udara yang ramah, Anda tetap perlu menghindari melakukan olahraga di daerah dengan kondisi lalu lintas yang tinggi, karena kendaraan di jalan raya yang sibuk dapat menimbulkan tingkat polusi udara yang tinggi disekitarnya.

2. Gunakan lebih sedikit energi di rumah

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman lung.org, menghasilkan listrik dan sumber energi lainnya ternyata dapat menciptakan polusi udara. Dengan mengurangi penggunaan energi, Anda dapat membantu mengurangi meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong kemandirian energi dan menghemat uang.

3. Jangan membakar kayu dan sampah

Pembakaran kayu bakar dan sampah merupakan salah satu sumber utama adanya polusi udara.

4. Gunakan peralatan bertenaga listrik

Anda bisa mulai mempertimbangkan peralatan bertenaga listrik daripada bensin. Peralatan bertenaga listrik atau tangan lebih ramah lingkungan, sehingga Anda tidak akan memperburuk kondisi udara yang sudah buruk ini. Anda mungkin bisa mulai mengawali dengan menggunakan peralatan perawatan rumput yang manual untuk mengurangi polusi udara.

5. Lindungi kualitas udara dalam ruangan Anda

Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membersihkan udara di dalam ruangan memanglah bukan pekerjaan yang mudah. Namun faktanya, udara di dalam ruangan yang Anda hirup bisa saja berbahaya bagi kesehatan Anda tanpa ada tanda-tanda yang jelas.

Perhatikan tanda-tanda seperti kelembaban yang mungkin selalu berada di atas 50 persen, aroma dan asap rokok di dalam ruangan, bau jamur dan lumut yang berada dimana-mana, itu adalah beberapa tanda polusi udara di dalam ruangan. Jika beberapa tanda terasa di rumah, segera lakukan upaya pembersihan dan perbaikan udara dalam ruangan.

Pilihan Editor: Tangkal Penyakit Akibat Udara Buruk, Ini Tempat Salt Therapy di Jakarta

Berita terkait

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

Saat ini tidak ada wilayah Jakarta dengan kategori udara berkualitas baik.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

Selain Pasar Minggu, kualitas udara tidak sehat tercatat di Taman Delonix (skor 104) dan GOR Ciracas (skor 101) Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Paling Bersih di Pulau Panggang, Level Sedang di Pasar Minggu

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Paling Bersih di Pulau Panggang, Level Sedang di Pasar Minggu

Kelompok sensitif di Pasar Minggu dianjurkan bermasker ketika keluar dan kurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat.

Baca Selengkapnya

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

30 hari lalu

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Oktober 2024, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

30 hari lalu

Hari Pertama Oktober 2024, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

Aplikasi pemantau kualitas udara IQAir mencatat kategori Tidak Sehat, Konsentrasi polutan di DKI 13,7 kali lebih banyak dari batas standar WHO.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

45 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

Kualitas udara Jakarta hari ini, Senin 19 September 2024, berdasarkan indeks kualitas udara (AQI), berada di angka 148.

Baca Selengkapnya

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

48 hari lalu

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

Lima mahasiswa UI merancang The Green Giant Purifier, sebuah alat penyaring udara berukuran besar untuk mengatasi masalah udara di DKI.

Baca Selengkapnya

Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

53 hari lalu

Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Usai Masa Kunjungan Paus Fransiskus, Kualitas Udara Jakarta Kembali Berkategori Tidak Sehat

54 hari lalu

Usai Masa Kunjungan Paus Fransiskus, Kualitas Udara Jakarta Kembali Berkategori Tidak Sehat

Dipantau dari IQAir, tingkat polusi Jakarta yang sempat menurun saat kunjungan Paus Fransiskus kembali meningkat hari ini, Sabtu, 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Jumat, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

55 hari lalu

Usai Salat Jumat, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

IQAir menunjukkan kualitas udara di Jakarta pada Jumat siang, 6 September 2024, masih berkategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Baca Selengkapnya