Inilah 5 Tanda Lemak Tubuh Naik

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Selasa, 29 Agustus 2023 15:59 WIB

Ilustrasi lemak di tangan. Newser.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak adalah bagian penting dari diet. Jumlah lemak yang harus dimakan setiap hari dapat bergantung pada total asupan kalori. Karena itu, harus dikonsumsi sesuai takaran agar tidak menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Dikutip dari Healthline, lemak adalah salah satu dari tiga makronutrien dalam diet bersama dengan protein dan karbohidrat. Seseorang rata-rata mengonsumsi lemak dalam bentuk trigliserida.

Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Mereka adalah salah satu bentuk penyimpanan energi dalam tubuh dan dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi atau diproduksi oleh hati.

Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung. Untuk menghindari risiko ini, seseorang harus mengetahui tanda-tanda saat lemak pada tubuh naik.

Dikutip dari Live Strong, berikut lima tanda lemak tubuh Anda naik.

Advertising
Advertising

1. Kembung

Makanan berserat tinggi seperti brokoli dan kubis Brussel cenderung menjadi penyebab timbulnya gas dan kembung. Tapi makan terlalu banyak lemak juga dapat menyebabkan gejala yang sama.

Hal ini karena lemak sulit dipecah oleh tubuh, menyebabkannya berfermentasi lebih lama di perut. Akibatnya, sering kali menyebabkan sendawa, perut kembung, atau keluar gas.

2. Sering buang air besar

Terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat menyebabkan seseorang sering buang air besar. Hal ini karena ketika makanan berlemak tidak terserap dengan baik, usus besar dapat memproduksi cairan berlebih sehingga menyebabkan diare.

Umumnya, makanan tinggi lemak juga rendah serat. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Jadi, diare bukan hanya disebabkan oleh pola makan tinggi lemak, tetapi juga karena kekurangan serat.

3. Lesu

Meskipun tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi, namun mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan rasa lesu atau lelah di siang hari. Peneliti juga menemukan bahwa seseorang yang makan lebih banyak lemak memiliki tingkat kantuk yang lebih tinggi di siang hari.

4. Berat badan betambah

Meskipun diet tinggi lemak sering kali digunakan untuk menurunkan berat badan, namun tetap bisa menambah berat badan jika mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini tergantung pada kalori yang dikonsumsi.

5. Tidur tidak nyenyak

Selain dapat menyebabkan rasa mengantuk atau lesu di siang hari, makan banyak lemak juga dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk tertidur. Hal ini karena lemak adalah nutrisi yang membutuhkan waktu paling lama untuk terurai sehingga dapat mempengaruhi waktu istirahat.

Tubuh secara alami memperlambat pencernaan saat tidur. Itulah sebabnya sebagian besar ahli menyarankan untuk tidak makan makanan berat sebelum tidur, khususnya makanan berlemak tinggi.

Pilihan Editor: 7 Tips Membakar Lemak Tubuh dengan Cepat

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

9 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

13 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

14 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

14 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

16 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

20 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

22 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya