Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Nurhadi

Senin, 4 September 2023 07:02 WIB

Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan menjadi kelompok yang paling rentan terkena penyakit radang panggul. Biasanya penyebab utama dari penyakit ini adalah infeksi bakteri yang berkembang pada sistem reproduksi wanita.

Dilansir dari NHS UK, penyakit radang panggul adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba, dan ovarium. Penyebab utama dari kondisi ini adalah infeksi bakteri yang menyebar dari vagina atau leher rahim ke organ reproduksi yang lebih tinggi.

Penyebab utama penyakit radang panggul adalah melalui infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, atau mikoplasma genitalium.

Bakteri ini biasanya hanya menginfeksi leher rahim dan dapat dengan mudah diobati dengan antibiotik. Namun jika tidak diobati, ada risiko bakteri tersebut berpindah ke organ reproduksi wanita.

Wanita yang paling berisiko terkena penyakit radang panggul antara lain:

Advertising
Advertising

- Memiliki lebih dari satu pasangan seksual

- Mempunyai pasangan seksual baru

- Mempunyai riwayat IMS

- Pernah menderita radang panggul di masa lalu

- Berusia di bawah 25 tahun

- Mulai berhubungan seks pada usia muda.

Adapun gejala-gejala yang dapat ditujukkan ketika terjadi penyakit rada panggul adalah:

- Nyeri di sekitar panggul atau perut bagian bawah

- Ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks yang dirasakan jauh di dalam panggul

- Nyeri saat buang air kecil

- Pendarahan antara menstruasi dan setelah berhubungan seks

- Periode yang berat

- Periode yang menyakitkan

- Keputihan yang tidak biasa , terutama jika berwarna kuning, hijau, atau berbau,

Temui penyedia layanan kesehatan Anda atau dapatkan perawatan medis darurat jika mengalami:

- Nyeri hebat di bagian bawah perut

- Mual dan muntah, disertai ketidakmampuan menahan apa pun

- Demam, dengan suhu lebih tinggi dari 101 F (38,3 C)

- Keputihan yang busuk,

Komplikasi yang bisa terjadi jika penyakit radang panggul tidak segera ditangani adalah saluran tuba bisa menjadi rusak dan menyempit jika terkena infeksi ini, sehingga menyulitkan sel telur untuk keluar dari ovarium ke dalam rahim.

Hal ini kemudian dapat meningkatkan peluang untuk hamil di saluran tuba atau kehamilan ektopik dan bukan di dalam rahim di kemudian hari. Selain itu, beberapa orang dengan penyakit radang panggul menjadi tidak subur.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk periksa ke dokter? Dilansir dari Mayo Clinic, lakukan perawatan medis darurat jika mengalami:

- Nyeri hebat di bagian bawah perut Anda

- Mual dan muntah, disertai ketidakmampuan menahan apa pun

- Demam, dengan suhu lebih tinggi dari 101 F (38,3 C)

- Keputihan yang busuk.

Pilihan Editor: Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

8 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

12 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

13 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

15 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

16 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

18 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

28 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

29 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya