Penyebab Batu Ginjal dan Terapi Efektif Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 September 2023 21:21 WIB

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

TEMPO.CO, Jakarta - Batu saluran kemih atau lebih dikenal dengan batu ginjal terjadi akibat tingginya kadar zat kimia yang apabila terus menerus menumpuk di ginjal dapat membentuk kristal yang menyerupai batu dan umumnya terbentuk di ginjal. Penyakit ini umum terjadi dan bahkan salah satu yang paling banyak ditemui kasusnya di klinik pengobatan urologi.

Perubahan lingkungan, cuaca, hingga gaya hidup turut mempengaruhi daya tahan tubuh. Batu ginjal tidak dapat dianggap remeh. Apabila tidak segera ditangani, dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi ginjal secara permanen.

Karena itulah Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) kembali memperkuat dedikasi layanan kesehatan yang terintegrasi dengan menghadirkan solusi penanganan batu ginjal tanpa operasi dengan metode Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Kini, masyarakat dapat mengakses inovasi solusi pengobatan batu ginjal di RSRP di Sunter, Jakarta Utara, di bawah pengawasan spesialis urologi andal dan terpercaya.

Dr. Ivan R. Setiadarma, Direktur Utama RSRP, mengatakan, “Kehadiran inovasi ESWL di RSRP menjadi langkah besar kami dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat. Kami harap dengan adanya teknologi ESWL di RS Royal Progress, masyarakat sekitar lebih mendapatkan kemudahan akses terhadap pengobatan terbaik di bawah pengawasan dokter spesialis urologi terbaik. Dengan fasilitas dan sarana prasarana mumpuni serta dukungan tenaga medis profesional bersertifikat yang ahli di bidangnya, kami memiliki misi untuk mencegah, mengobati, dan mendukung proses pemulihan kesehatan bagi seluruh pasien.”

Penyebab batu ginjal
Penyebab batu ginjal misalnya kurang minum air putih, konsumsi berlebih makanan tinggi garam dan lemak jenuh, faktor genetik, serta lebih rentan pada orang obesitas. Dr. Johannes Aritonang, spesialis urologi RSRP menyampaikan, “Pada umumnya, batu ginjal dalam ukuran kecil memang tidak menimbulkan gejala sehingga sering tidak mendapat perhatian khusus. Namun, kalau didiamkan maka batu ginjal akan semakin besar dan jika sampai tersangkut di area saluran urine maka akan menyebabkan rasa nyeri hebat di bagian pinggang. Sebenarnya, ada beberapa gejala lain yang harus diperhatikan oleh pasien, yaitu nyeri ketika buang air kecil, rasa sakit di area perut yang tidak kunjung hilang, perubahan warna urine, hingga demam. Jika mengalami gejala tersebut maka harus segera memeriksakan diri.”

Advertising
Advertising

Selain menggunakan obat, pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan tindakan ESWL untuk kasus batu yang ukurannya tidak terlalu besar (<2cm). ESWL dilakukan dengan menggunakan alat yang menghasilkan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil. Melalui metode ini, pasien tak perlu menjalani operasi besar untuk mengambil batu ginjal dari dalam tubuh. Jika batu ginjal sudah pecah maka partikel kecilnya akan keluar secara alami lewat urine.

“Ada beberapa faktor tingkat keberhasilan terhadap terapi atau kesembuhan penyakit batu ginjal, seperti ukuran, tingkat kekerasan, dan lokasi batu itu sendiri. Metode ESWL menjadi salah satu solusi efektif dan efisien dalam pengobatan batu ginjal tanpa melalui operasi. Selain memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi, metode ESWL juga terbukti aman dan minim risiko bagi pasien. Bahkan setelah tindakan, jika tidak ditemukan gejala lain, pasien bisa langsung pulang usai terapi,” tambah Johannes lewat rilis yang diterima Tempo.

Metode ESWL berisiko lebih kecil dibanding tindakan operasi konvensional. Di samping itu, pemulihan pasien lebih cepat sehingga tidak harus terlalu lama menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun, ada beberapa kondisi di mana tindakan ESWL tidak disarankan bagi pasien, yaitu dilihat dari ukuran batu ginjal dan kekerasannya, adanya kelainan pembekuan darah, gangguan fungsi ginjal maupun gagal ginjal, atau hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi baik, dan pada wanita hamil.

Pilihan Editor: Bisa Berkhasiat Melarutkan Aneka Zat dari Ginjal, Apa Itu Tanaman Kumis Kucing?

Berita terkait

Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

3 hari lalu

Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.

Baca Selengkapnya

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

3 hari lalu

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

8 hari lalu

Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.

Baca Selengkapnya

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

11 hari lalu

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

22 hari lalu

Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.

Baca Selengkapnya

Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

26 hari lalu

Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.

Baca Selengkapnya

Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

26 hari lalu

Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.

Baca Selengkapnya

Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

32 hari lalu

Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

Infeksi saluran kemih karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Baca Selengkapnya

Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

36 hari lalu

Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Banyaknya konsumsi gula pada makanan dan minuman dikaitkan dengan kasus anak yang harus menjalani cuci darah karena mengalami gagal ginjal.

Baca Selengkapnya

7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

37 hari lalu

7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

Mengubah gaya hidup dan membuat aturan untuk diri sendiri dan keluarga dapat membantu melindungi ginjal anak Anda sejak dini.

Baca Selengkapnya