Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah vaskular dan endovaskular Nyityasmono Tri Nugroho menjelaskan waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah.

Gagal ginjal itu ada lima tingkatan. Pada stadium 3 atau 4 mulai diinformasikan ke pasien untuk pemasangan akses HD,” katanya dalam bincang daring RSCM, Rabu, 4 September 2024.

Menurutnya, pemasangan pertama dilakukan dengan menggunakan AV Shunt atau yang dikenal dengan Cimino, yang dapat dilakukan di bagian pergelangan tangan. Pemasangan yang pertama menggunakan AV Shunt bukan tanpa alasan. Dia menuturkan alat ini butuh waktu cukup lama untuk bisa digunakan sebagai akses cuci darah pasien gagal ginjal.

“Tapi berupa AV Shunt yang bisa di pergelangan tangan, dia perlu waktu sampai mature untuk bisa dipakai sebagai akses HD karena perlu waktu enam sampai delapan minggu, pada saat pasien sudah masuk stadium 5 atau dan sudah waktunya cuci darah itu sudah bisa digunakan,” jelas anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi minimal invasif
AV Shunt sendiri merupakan metode operasi minimal invasif yang dilakukan untuk membuat akses vaskular pada pasien yang perlu hemodialisis atau cuci darah. Alat ini dirancang untuk memberikan efektivitas fungsi hemodialisis dan juga berperan untuk mengurangi risiko serta komplikasi yang dapat muncul pada akses vaskular lain. 

Pemasangan alat ini juga penting karena memiliki peran sebagai akses vaskular dalam proses hemodialisis. AV Shunt sendiri memiliki beberapa jenis yang saat ini sangat direkomendasikan ketika hendak melakukan cuci darah, seperti kateter dan graft. Namun, AV Shunt untuk saat ini dijadikan standar utama akses vaskular yang direkomendasikan untuk hemodialisis karena memiliki risiko komplikasi pascaoperasi yang lebih rendah dan dapat digunakan dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

17 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

20 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

20 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

31 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

38 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.


7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

40 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian maksimal adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari.


Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

41 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

Infeksi saluran kemih karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.


Marak Pasien Anak Cuci Darah, Menkes: Orang Indonesia Suka Gula

45 hari lalu

Seorang wanita pengidap penyakit gagal ginjal, Monalisa Theresia melakukan cuci darah menggunakan proses Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysys (CAPD) di RSCM Salemba, Jakarta, (28/3). Tempo/Aditia Noviansyah
Marak Pasien Anak Cuci Darah, Menkes: Orang Indonesia Suka Gula

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan fenomena kasus ginjal pada anak terkait dengan tren konsumsi gula yang tinggi.