Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

Reporter

Antara

Minggu, 10 September 2023 10:57 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak divisi endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo, Ghaisani Fadiana, mengatakan komplikasi diabetes melitus dapat dicegah dengan cara deteksi dini sebagai usaha untuk meminimalisir komplikasi di kemudian hari. Ia mengatakan ada beberapa bentuk deteksi dini yang bisa dilakukan agar komplikasi tidak terjadi terlalu awal dan mengusahakan agar diabetes pada anak tidak ada komplikasi berat. Cara pertama adalah anak skrining rutin setiap tahun, terutama usia masuk pubertas kalau sudah dan mengalami diabetes sekitar 3-5 tahun.

“Contohnya untuk evaluasi fungsi kesehatan dan kemudian kita akan periksa urine apakah ada kebocoran di ginjalnya dan fungsi saraf, kita akan kita cek per tahun. Tujuannya deteksi dini,” kata Ghaisani.

Selanjutnya, upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih awal adalah dengan menjaga dan mengontrol gula darah dalam batas yang normal yang disebut pemeriksaan HbA1C. Kadar gula darah harian yang disarankan dalam pemeriksaan ini adalah 150 mg/dl. Pemeriksaan ini bertujuan mencegah terjadinya komplikasi secara dini dan meningkatkan harapan hidup hingga 20-30 tahun ke depan.

Terbagi dua
Ghaisani menjelaskan secara umum komplikasi diabetes melitus terbagi dua, yaitu komplikasi akut dan kronis. Komplikasi akut terjadi jika gula darah rendah atau tinggi sementara komplikasi kronis terbagi dalam kelompok besar yang disebut a1, yaitu makrovaskular dan mikrovaskular.

Makrovaskular meliputi pembuluh darah besar yang nantinya bisa berakibat pada kelainan jantung dan kadar kolesterol tinggi. Sedangkan komplikasi mikrovaskular meliputi pembuluh darah kecil yang menyerang tiga organ utama tubuh, yaitu retina mata, kelainan fungsi ginjal, dan kelainan di persarafan.

Advertising
Advertising

Jika ada komplikasi akut bisa ditangani langsung di rumah sakit tanpa harus dirujuk dengan antidosis dan perwatan di rumah sakit. Namun jika terjadi komplikasi yang terkena organ seperti retina yang berdampak pada penglihatan atau gangguan fungsi ginjal bisa dirujuk ke rumah sakit pusat untuk dipantau, tidak hanya diabetesnya namun dari segi komplikasi diabetes.

Ia juga mengingatkan orang tua tidak perlu khawatir jika anak didiagnosa diabetes melitus karena perlakuannya tidak akan berbeda dengan anak lain. Anak dengan diabetes melitus masih bisa tumbuh dengan baik dan pertumbuhan yang normal, bahkan bisa berprestasi di bidang akademik. Bahkan, ia mengatakan anak atau remaja dengan diabetes melitus tetap bisa berpuasa Ramadan dengan selalu memantau gula darah. Konsultasikan dengan dokter agar bisa dilihat tren gula darahnya selama beberapa bulan sebelumnya.

“Jadi, garis besarnya mungkin ada sedikit penyesuaian dosis insulin, pemantauan gula darah itu yang paling penting,” ucapnya.

Pilihan Editor: Sebab Diabetes Disebut Ibu Segala Penyakit

Berita terkait

Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

4 jam lalu

Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

1 hari lalu

Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

1 hari lalu

Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

Konsumsi nasi putih setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

7 hari lalu

Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

7 hari lalu

Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.

Baca Selengkapnya

Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

12 hari lalu

Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

17 hari lalu

5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah

Berikut adalah beberapa obat alami yang terbukti membantu menurunkan gula darah.

Baca Selengkapnya

Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

17 hari lalu

Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.

Baca Selengkapnya

5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

18 hari lalu

5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil

Baca Selengkapnya