Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi putih jadi sumber karbohidrat yang banyak konsumsi masyarakat. Ternyata, nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, dikutip dari Harvard Medical School, hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat dibandingkan makanan dengan indeks glikemik rendah.

Adapun indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Mengacu pada penelitian oleh Harvard School of Public Health (HSPH), makan nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Penelitian ini menunjukan bahwa orang yang makan nasi tiga hingga empat porsi sehari memiliki risiko diabetes 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang makan nasi sedikit. 

Selain itu, tambahan semangkuk besar nasi putih per hari juga meningkatkan risiko diabetes sebesar 10 persen. Karenanya, risiko ini lebih banyak ditemukan pada masyarakat di negara-negara Asia yang rata-rata mengonsumsi tiga hingga empat porsi nasi putih per hari. 

Lebih lanjut, dinukil dari Healthline, ada sejumlah alternatif sumber karbohidrat yang dapat dicoba misalnya, nasi merah, nasi liar, dan nasi putih berbiji panjang yang mengandung lebih banyak serat, nutrisi, dan vitamin daripada nasi putih berbiji pendek. 

Nasi putih berbiji pendek memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan nasi basmati, beras merah, dan nasi liar. Selain memerhatikan jenis beras, coba metode memasak nasi dengan cara didinginkan, dan panaskan kembali untuk menciptakan pati resisten. Metode ini dapat mengurangi jumlah karbohidrat yang dipecah dan diserap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, untuk jika ingin menyantap nasi putih tambahkan juga protein dan sayuran non-tepung untuk melengkapi makanan dan menurunkan indeks glikemik. Tergantung pada target jumlah karbohidrat per porsi makan, seseorang bisa menikmati satu atau dua porsi nasi. Namun, perlu diingat bahwa satu porsi setara dengan sepertiga cangkir nasi, yang mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.

Untuk diketahui biji-bijian juga bisa menjadi sumber karbohidrat untuk menghindari peningkatan gula darah. Beberapa di antaranya yaitu oat, jelai, bulgur, biji gandum, jawawut, atau soba.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  | WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Saran Aman Konsumsi Nasi Putih Buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

7 jam lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.


7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

6 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

11 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

17 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

18 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

20 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

23 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.