Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Minggu, 24 September 2023 09:00 WIB

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Susu, yang sering disebut-sebut sebagai minuman bergizi, telah menjadi asupan pokok orang-orang di seluruh dunia. Susu merupakan sumber yang kaya nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein, dan dianggap baik untuk tulang. Namun minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Times of India, berikut masalah kesehatan akibat minum susu berlebihan.

1. Mengganggu sistem usus

Salah satu efek samping yang dapat terasa langsung dari minum susu berlebihan adalah gangguan pencernaan. Susu mengandung laktosa, gula alami yang membutuhkan enzim yang disebut laktase untuk pencernaan yang baik.

Kebanyakan orang lanjut usia mengalami intoleransi laktosa. Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan kembung, gas, diare, dan kram perut pada orang-orang ini. Bahkan mereka yang tidak memiliki intoleransi laktosa pun mungkin mengalami ketidaknyamanan pada pencernaan jika mengonsumsi susu dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat.

Advertising
Advertising

2. Meningkatkan berat badan

Meskipun susu merupakan sumber protein yang sangat baik, susu juga mengandung kalori yang berasal dari kandungan lemak. Minum terlalu banyak susu, terutama susu murni, dapat menyebabkan asupan kalori berlebih sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

3. Ketidakseimbangan nutrisi

Meski susu kaya akan nutrisi penting, konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam makanan. Misalnya, jika Anda minum susu dalam jumlah terlalu banyak, kalsium dan vitamin D yang diperoleh juga akan melebihi kebutuhan tubuh. Akumulasi nutrisi ini secara berlebihan dapat menyebabkan potensi masalah kesehatan seperti batu ginjal dan penumpukan kalsium di jaringan lunak.

4. Meningkatkan risiko timbulnya jerawat

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan potensial antara konsumsi susu berlebihan dan jerawat. Susu mengandung hormon dan faktor pertumbuhan yang dapat mempengaruhi perkembangan jerawat. Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon yang berpotensi memperburuk masalah jerawat pada individu yang rentan.

5. Kekurangan zat besi

Konsumsi susu yang berlebihan, terutama pada anak-anak, dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini dapat menjadi kekhawatiran besar bagi bayi dan balita yang bergantung pada susu sebagai sumber utama hidrasi dan nutrisi.

6. Hilangnya kepadatan massa tulang

Salah satu manfaat paling potensial yang diberikan susu adalah kandungan kalsiumnya. Namun, konsumsi susu berlebihan ternyata dapat memberikan efek sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani dalam jumlah berlebihan, termasuk protein yang ditemukan dalam susu, dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium melalui urin, yang berpotensi melemahkan tulang seiring berjalannya waktu.

7. Meningkatkan risiko batu ginjal

Asupan kalsium yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan konsumsi susu yang berlebihan dan dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Batu ginjal adalah massa padat dan nyeri yang dapat berkembang di saluran kemih bila terdapat kelebihan kalsium atau mineral lain dalam urin. Mengurangi asupan susu dapat membantu menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

8. Meningkatkan risiko alergi

Meskipun intoleransi laktosa adalah sensitivitas terkait susu yang paling umum diketahui, beberapa orang mungkin memiliki alergi susu. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai gatal-gatal, masalah pencernaan, atau bahkan reaksi anafilaksis yang parah dalam kasus yang ekstrim. Minum susu dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko memicu reaksi alergi pada individu yang alergi susu.

9. Melemahkan gigi

Susu mengandung gula alami, Mengonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi. Gula dalam susu dapat berinteraksi dengan bakteri mulut yang menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang jika kebersihannya tidak dijaga.

Pilhan Editor: Cara yang Dianjurkan Minum Susu Segar, Apa Beda dengan Susu UHT?

Berita terkait

Ragam Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Anggur Muscat

1 hari lalu

Ragam Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Anggur Muscat

Secara keseluruhan, anggur Muscat tidak hanya memberikan rasa yang nikmat tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah Helena Lim, Saksi Mahkota Ungkap Metode Kaleng Susu

1 hari lalu

Sidang Korupsi Timah Helena Lim, Saksi Mahkota Ungkap Metode Kaleng Susu

Alwin mengatakan metode kaleng susu adalah salah satu cara untuk menghitung estimasi kadar timah yang ada di dalamnya dan itu merupakan model sampling

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Tulang Perlu Dimulai Sejak Muda, Ini Tips Cegah Osteoporosis

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Tulang Perlu Dimulai Sejak Muda, Ini Tips Cegah Osteoporosis

2 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena osteoporosis alias tulang yang keropos. Simak tips mencegah osteoporosis.

Baca Selengkapnya

Ahli Kesehatan Usul Jakarta Punya Rumah Sakit dengan Konsep Tanpa Dinding

4 hari lalu

Ahli Kesehatan Usul Jakarta Punya Rumah Sakit dengan Konsep Tanpa Dinding

Calon Gubernur DKI Jakarta membicarakan tema kesehatan dalam debat kedua. Ahli kesehatan sarankan Jakarta punya rumah sakit tanpa dinding.

Baca Selengkapnya

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

4 hari lalu

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

5 hari lalu

Indonesia Gelar Promosi Wisata Kesehatan Internasional Perdana di Belanda

Indonesia menggelar acara promosi wisata kesehatan internasional pertama di Belanda.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

6 hari lalu

Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

Survei Inventure 2024 menemukan kelas menengah mulai mengurangi pengeluaran dalam kategori asuransi di tengah menurunnya daya beli.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

7 hari lalu

Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Ketua PB IDI mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.

Baca Selengkapnya

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

8 hari lalu

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Prancis Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis

9 hari lalu

Prancis Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Indonesia, mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya