Ada Bercak di Celana Dalam, Cek Warnanya Apakah Normal

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Oktober 2023 16:42 WIB

Ilustrasi vagina. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Coba cek celana dalam Anda, adakah bercak kotoran yang keluar dari vagina? Jika ya, perhatikan lagi warna dan baunya untuk mengetahui kondisi apa yang sedang dialami agar bisa segera mendapat pertolongan medis karena seharusnya cairan vagina itu bening dan tak berbau.

Kotoran dari vagina bisa terjadi di usia berapa pun. Menurut layanan kesehatan Inggris (NHS), yang dimaksud adalah cairan atau lendir yang menjaga kebersihan dan kelembaban vagina serta melindunginya dari infeksi. Namun, pakar kesehatan wanita Dr. Simi Adedeji di kanal YouTube-nya menyatakan penting untuk memperhatikan perubahan yang tak lazim dan mungkin menjadi sinyal masalah kesehatan. Berikut macam warna cairan vagina yang perlu diperhatikan.

Kuning kehijauan
Menurutnya, warna ini tidak normal karena bisa merupakan gejala infeksi akibat hubungan seksual (STI) macam trikomoniasis dan gonorea. Gejala lain STI adalah bau amis, rasa panas dan menyengat ketika buang air kecil, dan gatal di vagina.

Merah atau merah muda
Kedua warna tersebut sebenarnya normal tapi tetap harus dipahami secara keseluruhan. "Contohnya jika warna itu keluar ketika sedang haid, maka itu normal," ujar Adedeji, dikutip dari Express.

Warna merah atau merah muda juga bisa mengindikasikan kehamilan, keguguran, dan kanker endometrial setelah melewati masa menopause.

Advertising
Advertising

Putih
Bisa jadi ini gejala keputihan akibat bakteri. Meski biasanya tidak berbahaya, tetap saja rasanya tidak nyaman.

"Biasanya jika jumlahnya sedikit dan tidak bergejala, tidak perlu perawatan khusus karena akan bersih dengan sendirinya," tutur Adedeji.

Abu-abu
Kotoran berwarna abu-abu merupakan gejala bakteri vaginosis. Meski bukan STI, kondisi ini bisa memicu infeksi seperti klamidia. "Jika melihat gejala ini, periksa ke dokter karena kondisi ini bisa diobati," sarannya.

Bening
Kotoran tanpa warna normal jika tanpa bau atau sedikit bau asam. "Jumlah dan baunya bervariasi serta konsistensinya tergantung pada siklus menstruasi," ungkap Adedeji. Kabar baiknya, kondisi ini tak perlu perawatan, terutama jika tak ada rasa gatal dan panas.

Pilihan Editor: Waktu yang Diperlukan Wanita untuk Pemulihan usai Vaginoplasty

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

5 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

9 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

12 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

14 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

15 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

16 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

18 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

28 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

30 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

35 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya