Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 21 Oktober 2023 03:19 WIB

Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk "Eco-Creation: Empower Sustainability through Partnerships and Digitalization", IKF XII - 2023/Tempo-Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Founder Calla The Label, Yeri Afriyan meminta pemerintah untuk dukung sustainable fashion di Indonesia. "Pemerintah jangan hanya promosi batik dan kebaya dong, angkat juga soal isu sustainable fashion Indonesia," kata Yeri kepada Tempo pada acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) XII - 2023 by BCA pertengahan Oktober 2023.

Yeri mengatakan saat ini pemerintah lebih banyak fokus menggaungkan isu produk komoditi tanah air di berbagai expo internasional. Komoditi itu seperti kopi, teh atau bahan pangan lainnya. Memang ada pula porsi fashion yang juga diangkat, namun porsi yang cukup banyak diangkat soal fashion Indonesia hanya soal motif budaya khas Indonesia, batik serta kebaya. Ia merasa bahwa selama ini isu fashion berkelanjutan yang sudah ada di Indonesia sangat jarang diangkat.

Hal itu terlihat dari pengalamannya ketika hendak ikut membuka stan di expo luar negeri. Yeri mengatakan ia harus mengeluarkan dana sendiri dalam mempersiapkan pamerannya di stan itu. Ia pun mengaku cukup sulit menjelaskan kepada para pengunjung stannya, yang kebanyakan orang luar Indonesia, soal bertumbuhnya fashion yang fokus di bidang keberlanjutan di dalam negeri. "Mereka sering kaget dan bilang 'Oh, ternyata Indonesia punya juga ya (produk sustainable fashion)," kata Yeri sedih karena merasa Indonesia kerap diremehkan soal isu sustainable fashion.

Beberapa kali bahkan para pengunjung stannya yang berasal dari Eropa itu, sengaja mencoba kualitas harus bajunya yang berbahan dasar ramah lingkungan dengan mencoba menarik kancingnya. "Kan sustainable fashion di Indonesia sudah semakin bertumbuh. Kualitasnya juga sangat bagus. Kami siap diadu dengan baju berbasis ramah lingkungan dengan luar negeri," katanya.

Yeri sadar ia tidak bisa sendiri memperkenalkan isu sustainable fashion melalui labelnya. Ia sangat membutuhkan peran pemerintah untuk ikut membantu menggaungkan eco creation di bidang fashion agar dunia tahu bahwa anak bangsa tidak hanya kreatif, namun juga sudah ikut menjaga alam.

Advertising
Advertising

Tidak hanya pemerintah, Yeri pun mengajak anak Indonesia peduli soal sustainable fashion. "Kalau semakin banyak yang bangga mengenakannya, hasilbya pun akan semakin banyak," katanya.

Baca: Mengapa Sustainable Fashion Dibutuhkan?

Berita terkait

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

5 hari lalu

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

Met Gala 2024 fokus pada dibutuhkannya sistem sustainable fashion dengan mengusung tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 hari lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

9 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

10 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

14 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

16 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

18 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

20 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

23 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

23 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya