TEMPO.CO, Jakarta - Dyspepsia alias dispepsia sering kali disebut sebagai indigestion atau sindrom pencernaan, adalah masalah umum yang banyak orang alami. Gejalanya seperti nyeri perut, kembung, mual, dan bersendawa bisa sangat mengganggu.

Beberapa orang mencari pengobatan alami untuk mengatasi dispepsia, dan salah satu bahan yang mendapat perhatian adalah kunyit. Namun, apakah kunyit benar-benar mampu mengobati dispepsia?

Kunyit dan Khasiatnya

Dikutip dari WebMD kunyit adalah rempah-rempah yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, terutama dalam pengobatan tradisional Cina. Bahan aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin yang telah mendapat perhatian karena bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu dalam masalah pencernaan.

Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam sistem pencernaan. Dyspepsia bisa diobati dengan mengonsumsi kunyit.

Menurut Medical News Today, hasil sebuah uji coba double-blind dan terkontrol plasebo baru membandingkan keefektifan omeprazole dengan kunyit sebagai antasida, hasilnya kandungan kurkumin dalam kunyit sama efektifnya dengan omeprozole dalam mengatasi dispepsia.

Jika ingin mencoba kunyit sebagai pengobatan alami untuk dyspepsia, Anda bisa membuat teh kunyit dengan mencampurkan kunyit bubuk ke dalam air hangat. Tambahkan madu atau jahe untuk rasa tambahan.

Kunyit adalah bahan umum dalam masakan India dan Asia Tenggara, jadi menggunakannya dalam masakan sehari-hari bisa memberikan manfaat kesehatan.

Meskipun kunyit memiliki potensi manfaat dalam mengatasi dyspepsia, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alami atau suplemen. Gejala dyspepsia bisa disebabkan oleh berbagai masalah yang berbeda, dan pengobatan yang efektif akan tergantung pada penyebab pastinya.

Sementara kunyit bisa menjadi tambahan yang berguna dalam upaya mengatasi dispepsia, pengobatan yang efektif akan melibatkan perubahan gaya hidup dan mungkin juga obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Pilihan editor: 5 Gejala Dispepsia Fungsional, Cepat Kenyang dan Hilang Nafsu Makan