Tanda-tanda Kucing atau Anjing Peliharaan Menderita Diabetes

Minggu, 5 November 2023 07:00 WIB

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah kelainan metabolisme kronis yang tidak hanya dapat memengaruhi manusia, tetapi juga hewan. Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing pun juga dapat terkena diabetes. Kondisi ini terjadi ketika kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah terganggu.

Mengenali tanda dan gejala diabetes pada hewan peliharaan kita penting untuk diagnosis dan penanganan dini. Tanda dan gejala utama ini dapat membantu memahami kondisi mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Dikutip dari Times of India, berikut tanda-tanda hewan peliharaan menderita diabetes.

1. Peningkatan rasa haus dan buang air kecil

Salah satu tanda diabetes yang paling umum pada kucing dan anjing adalah peningkatan rasa haus dan buang air kecil, suatu kondisi yang dikenal sebagai polidipsia dan poliuria.

Advertising
Advertising

Ketika kadar gula darah hewan peliharaan meningkat, tubuh berupaya menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin. Hal ini menyebabkan mereka minum air berlebih dan lebih sering sehingga menyebabkan sering buang air kecil.

2. Nafsu makan meningkat

Anjing dan kucing penderita diabetes sering kali menunjukkan nafsu makan yang tidak pernah terpuaskan, suatu kondisi yang dikenal sebagai polifagia.

Meskipun mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya, mereka mungkin mengalami penurunan berat badan karena ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan makanan yang dicerna dan nutrisi di dalamnya secara efektif.

Kombinasi tidak sehat antara peningkatan nafsu makan dan peningkatan penurunan berat badan merupakan gejala khas diabetes pada kucing dan anjing.

3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Penurunan berat badan merupakan tanda umum diabetes pada hewan peliharaan dan biasanya disertai dengan peningkatan nafsu makan. Ketidakmampuan tubuh menggunakan glukosa untuk energi, bersamaan dengan pemecahan jaringan lemak dan otot, dapat menyebabkan penurunan berat badan secara bertahap.

Berat badan hewan peliharaan mesti dipantau secara efektif dan mencari perawatan dokter hewan jika mereka melihat penurunan berat badan yang drastis. Hal ini bisa jadi mengindikasikan masalah medis yang mendasarinya, termasuk diabetes.

4. Kelesuan dan kelemahan

Kucing dan anjing penderita diabetes sering kali mengalami kelesuan dan kelemahan akibat tubuh yang tidak menerima cukup energi dari makanan akibat peningkatan kadar gula darah.

Hewan peliharaan mungkin tampak kurang aktif dan antusias dibandingkan biasanya, dengan berkurangnya minat bermain dan berolahraga. Jika hewan peliharaan Anda yang tadinya lincah dan bersemangat tampak lesu dan, itu bisa jadi merupakan tanda diabetes.

5. Perubahan dalam berjalan

Beberapa kucing dan anjing penderita diabetes mungkin menunjukkan perubahan dalam cara berjalan dan mobilitas. Hal ini terutama terlihat pada anjing.

Kondisi ini mungkin disalahartikan sebagai radang sendi, namun penting untuk mempertimbangkan diabetes sebagai penyebab potensial, terutama jika hewan peliharaan menunjukkan gejala lain yang disebutkan tadi.

Diabetes dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan neuropati, yang dapat mengakibatkan gerakan tidak stabil dan perubahan gaya berjalan.

6. Perubahan penglihatan dan mata keruh

Katarak, suatu kondisi yang menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, adalah komplikasi umum diabetes pada kucing dan anjing. Perkembangan katarak dapat menyebabkan penurunan penglihatan secara bertahap sehingga membuat sulit melihat dengan jelas.

Sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda mungkin mulai memperhatikan kabut kebiruan atau keabu-abuan di mata mereka yang menandakan pembentukan katarak. Jika tidak diobati, katarak pada akhirnya bisa berubah menjadi kebutaan total.

7. Obati sebelum terlambat

Harus diingat bahwa mengelola diabetes pada hewan peliharaan memerlukan perawatan yang konsisten dan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Diabetes mellitus dapat diobati dan deteksi dini sangat penting untuk kesehatan mereka.

Diabetes tipe 1 biasanya memerlukan suntikan insulin, pola makan yang dikontrol dengan cermat, dan pola olahraga. Penderita diabetes tipe 2 mungkin mendapat manfaat dari obat glukofag oral.

Diagnosis dini harus diatur dengan baik melalui kontrol pola makan yang tepat, olahraga dan pengelolaan berat badan. Jika kondisinya berlanjut, terapi insulin mungkin diperlukan selain diet dan olahraga.

Pilihan Editor: Indonesia Peringkat 5 Jumlah Penderita Diabetes

Berita terkait

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

8 jam lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

12 jam lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

1 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

1 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

1 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

4 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

5 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

7 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

13 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya