Mengenal Lucid Dreaming, Keadaan Tubuh Bermimpi Sekaligus Mengendalikannya

Reporter

Dimas Kuswantoro

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 15 November 2023 12:34 WIB

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya manusia mengalami lucid dream, fase ketika mereka menyadari tengah bermimpi dan mengendalikannya meski sedang tertidur. Saat tertidur, sebagian besar organ tubuh beristirahat, kecuali otak yang terus bekerja.

Mimpi pada dasarnya adalah cerita dan citra yang diramu pikiran berdasarkan pengalaman yang dirasakan manusia. Mimpi kadang kala terasa sangat nyata dan membuat manusia merasa senang, sedih, bingung, bahkan ketakutan.

Hanya sedikit orang yang bisa mengalami lucid dream. Kondisi ini biasanya terjadi secara kebetulan dan tak bisa diulang. Meski jarang terjadi dan hanya dialami segelintir orang, lucid dream diperkirakan memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental manusia.

Laporan studi dalam jurnal Elsevier, yang menganalisis data 34 riset, menyebutkan 55 persen manusia mengalami setidaknya satu kali lucid dream dalam hidupnya dan hanya 25 persen di antara mereka yang bisa mendapatkan lucid dream berulang kali.

Para ilmuwan terus mencari cara untuk mengetahui rahasia lucid dream dan mereplikasinya. Salah satunya adalah studi tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia, yang dipublikasikan dalam jurnal Dreaming.

Advertising
Advertising

"Kami ingin mengembangkan teknik yang efektif untuk mengeksplorasi manfaat lucid dream," kata Denholm Aspy, penulis utama laporan itu, seperti ditulis di Live Science.

Para peneliti mencoba sejumlah teknik kepada 170 partisipan riset untuk meningkatkan peluang mereka mendapat lucid dream. Salah satu tekniknya berupa aktivitas yang biasa dipakai untuk membedakan fase mimpi dan kenyataan, antara lain menutup mulut seseorang serta memintanya bernapas dan membaca teks.

Teknik lain adalah membangunkan partisipan untuk beberapa menit setelah tidur selama lima jam, lalu memintanya kembali tidur. Teknik ketiga, meminta mereka merapal kalimat bahwa mereka akan mengingat mimpinya saat dibangunkan dari tidur selama lima jam. "Dengan mengulang kalimat-kalimat itu, bisa menjadi pancingan dalam pikiran yang memungkinkan munculnya lucid dream," kata Aspy.

Cara mendapat lucid dream?

Mengutip WebMD, ada beberapa kemungkinan seseorang mendapat mimpi lucid dream.

1. Kembali tidur

Bangun setelah lima jam tertidur, kemudian kembali tidur meningkatkan seseorang peluang mendapat lucid dream. Dalam kondisi ini, mungkin terjadi fase rapid eye movement (REM) atau tidur bermimpi.

2. Induksi memori

Membangkitkan atau induksi memori bisa dilakukan saat bangun setelah lima jam tidur. Ketika kembali tidur, seseorang memicu lucid dream menggunakan memori prospektif dengan mengatakan, meyakinkan, dan mengingat tindakan yang ingin dilakukan pada masa depan.

3. Pengaruh narkoba

Lucid dream juga dikaitkan dengan efek penggunaan beberapa obat terlarang. Tapi tidak jelas seberapa aman dan sejauh mana kinerjanya.

4. Stimulus sksternal

Merujuk Cleveland Clinic, penggunaan perangkat eksternal berkemungkinan memberi rangsangan mimpi saat seseorang memasuki masa tidur REM. Seperti aroma, nada, maupun suara yang sengaja dilakukan sebelum tidur.

DIMAS KUSWANTORO I DELFI HANA HARAHAP

Pilihan editor: Bukan Mimpi Buruk, Tapi Jenis Mimpi Ini Bikin Khawatir

Berita terkait

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

14 jam lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

14 jam lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya