Efek Samping Aspirin, Darah Keluar dari Mulut, Hidung sampai Anus

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 November 2023 23:05 WIB

www.modernguidetohealth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aspirin biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan demam, juga biasa diminum untuk meredakan peradangan dan mencegah penggumpalan darah. Akan tetapi, seperti pengobatan lain, aspirin juga punya risiko sendiri.

Beberapa pakar pun menyebut efek samping aspirin. Doctor Chun Tang, direktur medis di Pall Mall Medical, mengingatkan aspirin bisa menyebabkan pendarahan dalam.

"Aspirin bisa mengiritasi bagian dalam lambung, menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan usus. Risiko semakin tinggi pada penderita tukak lambung atau pendarahan usus. Aspirin adalah antikoagulan, artinya bisa mengencerkan penggumpalan darah," ujarnya kepada Express.

"Meski obat ini berkhasiat mencegah penggumpalan darah, aspirin juga bisa menjadi masalah buat orang dengan risiko gangguan pendarahan dan yang mengonsumsi obat antikoagulan lain," tambahnya.

Abbas Kanani, pakar farmasi di Chemist Click, mengingatkan pendarahan dapat berupa mimisan atau mudah memar. "Jika tergores sedikit, pendarahan bisa berlangsung lebih lama," katanya.

Advertising
Advertising

Batuk dan muntah darah
Dalam kasus reaksi alergi aspirin, dampaknya adalah adanya darah pada kotoran. "Beberapa orang mengalami reaksi serius setelah minum aspirin, bisa berupa batuk darah atau darah pada urine, kotoran, atau muntah. Bisa juga mata dan kulit berubah menjadi kuning atau warna kotoran gelap, yang mengindikasikan adanya masalah liver," tambahnya.

Dr. Suhail Hussain menganjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika melihat dampak-dampak tersebut. "Efek samping aspirin meningkat dengan penggunaan jangka panjang dan dosis lebih tinggi," jelasnya.

"Kenali gejala penggunaan berlebihan, seperti pendarahan yang lama berhenti setelah tergores kecil, mudah memar, atau sering mimisan. Jika mengalami hal tersebut, segera hentikan penggunaan aspirin dan berkonsultasi dengan dokter," tambahnya.

Untuk mengurangi risiko, Hussain menyarankan minum aspirin setelah makan dan pertimbangkan proteksi tambahan pada lambung dengan meminum obat seperti omeprazole.

"Hindari juga minum obat antiperadangan lain seperti ibuprofen untuk mengurangi risiko pendarahan," saran Hussain.

Pilihan Editor: Aspirin Dosis Rendah Dikabarkan Bisa Bantu Turunkan Risiko Gula Darah Tinggi

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

15 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

18 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

22 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

27 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

43 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal karena Subdural Hematoma Akut, Penyakit Apa Itu?

10 Maret 2024

Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal karena Subdural Hematoma Akut, Penyakit Apa Itu?

Subdural Hematoma akut telah mengambil nyawa seorang legenda dalam dunia manga pada anime, Akira Toriyama.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Klaim Alexei Navalny Meninggal karena Penggumpalan Darah

22 Februari 2024

Dubes Rusia Klaim Alexei Navalny Meninggal karena Penggumpalan Darah

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyebut bahwa tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal karena masalah kesehatan

Baca Selengkapnya

Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

19 Februari 2024

Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

Dokter anak menjelaskan cara tepat menangani mimisan pada anak. Jangan panik, lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua saat Anak Demam

27 Desember 2023

Inilah yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua saat Anak Demam

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat anak demam agar tidak semakin parah.

Baca Selengkapnya