Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aspirin Dosis Rendah Dikabarkan Bisa Bantu Turunkan Risiko Gula Darah Tinggi

image-gnews
TEMPO/Fernandez H
TEMPO/Fernandez H
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi aspirin dosis rendah dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa usia lanjut.

Para peneliti yang dipimpin oleh Sophia Zoungas, profesor bidang kesehatan publik dan obat pencegahan di Monash University in Melbourne, Australia mengamati orang dewasa berusia di atas 65 tahun yang mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari dan menemukan bahwa hal itu menurunkan risiko diabetes sebesar 15 persen. Laporan penelitian ini akan dipresentasikan pada awal Oktober pada European Association for the Study of Diabetes (EASD) tahun ini di Hamburg, Jerman,

Mengutip Times of India pekan lalu, dalam penelitian tersebut para peneliti menggunakan aspirin dosis rendah, yaitu sekitar 100 mg setiap hari. Sebanyak 16.209 partisipan, dengan 8.086 mengonsumsi aspirin dan 8.123 mengonsumsi plasebo, berpartisipasi dalam penelitian ini. Selama masa tindak lanjut, total 995 kasus diabetes ditemukan dan dibandingkan dengan kelompok plasebo, kelompok aspirin mengalami penurunan timbulnya diabetes sebesar 15 persen dan tingkat peningkatan glukosa plasma darah (FPG) yang lebih lambat.

 “Dalam studi eksperimental, telah ditemukan bahwa aspirin dapat mempengaruhi penanda inflamasi yang bertanggung jawab atas resistensi insulin yang dapat mengakibatkan penurunan gula darah puasa. Namun dosis aspirin yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat gula yang signifikan akan sangat tinggi. dimana individu tersebut mungkin mengalami efek buruk dari aspirin dosis tinggi," jelas Konsultan Penyakit Dalam Tushar Tayal. 

Tidak secara langsung mengobati diabetes

“Meskipun aspirin tidak secara langsung mengobati diabetes, ini mungkin bisa disarankan kepada beberapa penderita diabetes untuk menurunkan risiko masalah kardiovaskular,” kata Kardiolog Bimal Chhajer. Ia menjelaskan bahwa aspirin dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan dalam situasi ketika seseorang menderita diabetes karena mereka berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke.

Kadar gula darah tidak terpengaruh oleh aspirin, namun risiko efek samping potensial seperti perdarahan gastrointestinal dan peningkatan risiko gangguan perdarahan, harus dipertimbangkan dibandingkan manfaatnya.  

Bukan berarti tanpa risiko

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Aspirin dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal dan, dalam beberapa kasus, perdarahan intrakranial. Risiko ini lebih tinggi pada individu tertentu, terutama orang lanjut usia,” kata Santosh Kumar Aggarwal, Konsultan Senior Penyakit Dalam. “Aspirin dikenal karena sifat antiplateletnya yang membantu mencegah pembentukan bekuan darah. Dalam konteks diabetes, aspirin terkadang dianggap sebagai tindakan pencegahan terhadap kejadian kardiovaskular,” tambahnya.

Aggarwal menyebut penelitian menunjukkan bahwa terapi aspirin dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada penderita diabetes, terutama pada mereka yang memiliki faktor risiko tambahan seperti riwayat penyakit kardiovaskular atau faktor risiko tinggi lainnya. Namun, menurutnya, penggunaan aspirin pada diabetes bukanlah pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua orang.

“Penggunaan aspirin harus dievaluasi dan disesuaikan secara hati-hati, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, dan risiko pendarahan. Penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan ahli diabetes atau penyedia layanan kesehatan untuk menentukan strategi pengurangan risiko kardiovaskular yang paling tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan,” saran Aggarwal.

Pilihan editor: Ragam Obat yang Bisa Turunkan Demam Selain Paracetamol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

6 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

7 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

18 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

21 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

26 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

27 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.