Tips Hindari KDRT, Bela Diri sampai Tambah Keterampilan

Reporter

Antara

Selasa, 12 Desember 2023 15:45 WIB

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah ancaman nyata, khususnya pada perempuan rendah diri, pendidikan rendah, dan tak berpenghasilan. Menguatkan mitigasi mandiri dengan memperbaiki kepercayaan diri dan deteksi dini terhadap pribadi calon pasangan adalah ikhtiar agar terhindar dari risiko kekerasan dalam rumah tangga.

“Tak ada yang bisa membuat Anda merasa rendah diri kecuali Anda sendiri mengizinkannya," ungkapan populer Eleanor Roosevelt, istri Presiden Frankin D. Roosevelt yang memerintah Amerika Serikat pada 1933-1949.

Bagaimana perlakuan orang terhadap Anda amat dipengaruhi sikap Anda sendiri. Perempuan yang diremehkan dan disepelekan mungkin efek dari sikap rendah diri. Istri yang mendapat perlakuan kasar dari suami bisa jadi karena dia mengizinkan untuk diperlakukan demikian, dalam arti ia terlalu mengalah dan tidak berusaha melakukan perlawanan.

Jodoh adalah cermin diri kita. Jika saat ini Anda merasa sikap dan perilaku pasangan kurang menyenangkan, coba sejenak bercermin, barangkali ada hal dalam diri kita yang perlu diperbaiki karena konsepnya orang baik akan berjodoh dengan yang baik pula.

Kemudian, demi menghindari dominasi salah satu pihak, sejak awal konsep kesetaraan harus diberlakukan dalam hidup berumah tangga. Jika tidak, akan ada pihak yang dominan dan berkuasa sementara yang lain merasa tertindas dan menderita. Agar tidak mudah dianiaya dalam rumah tangga kuatkan mitigasi mandiri dengan memiliki setidaknya beberapa hal berikut.

Advertising
Advertising

Berpenghasilan
Jangan hanya puas dengan menengadah nafkah dari suami. Seberapa berhartanya dia, upayakan untuk tetap bekerja atau berkarya dan memiliki pendapatan sendiri. Bekerja tidak semata atas alasan uang tapi juga menopang tegaknya harga diri dan mempersempit celah untuk diremehkan. Faktanya, banyak istri terpaksa bertahan dalam rumah tangga penuh kekerasan karena faktor ketergantungan ekonomi sehingga tidak mampu lepas dari suami meski sering disakiti.

Pribadi tangguh
Meski memiliki pasangan, jangan terlalu mengandalkan banyak hal padanya hingga terkesan amat lemah dan kurang berguna. Tetaplah menjadi pribadi tangguh yang banyak kebisaan, memiliki keterampilan sosial, dan terus memperluas wawasan sehingga mampu mengambil sikap dalam kondisi dan situasi tertentu.

Latihan bela diri
Miliki keahlian bela diri meski sekadar kemampuan dasar. Dalam kondisi terdesak setidaknya dapat melakukan pembelaan diri. Memiliki keterampilan bela diri juga mampu menaikkan kepercayaan diri dan orang lain akan berpikir beberapa kali untuk menyakiti.

Bersosialisasi dengan tetangga
Penting menjalin pergaulan baik dengan tetangga sekitar. Jika ada potensi terjadi KDRT di rumah, carilah dukungan dari lingkungan sekitar, minimal bercerita kepada orang terdekat agar mereka menaruh perhatian ketika sewaktu-waktu ada tanda-tanda ketidakberesan di rumah Anda.

Meloloskan diri
Bila benar-benar mengalami KDRT, lakukan perlawanan dan jangan hanya pasrah. Hindari ruang-ruang sempit seperti kamar mandi, gudang, atau tempat yang sekiranya membuat pelaku leluasa menyiksa dan Anda terpojok. Sedapat mungkin cepat lari keluar rumah agar pelaku segan melanjutkan aksinya dan Anda segera memperoleh pertolongan.

Sekali suami melakukan kekerasan, ada kecenderungan siklus kejahatan itu akan berulang. Tingkatkan kewaspadaan dan jangan gampang percaya bila dia seolah-olah telah berubah. Begitu kejadian keji terulang, pikirkan untuk mengevaluasi hubungan rumah tangga bermasalah itu.

Bercerai memang bukan hal yang baik tapi lebih buruk lagi mempertahankan rumah tangga penuh kekerasan karena anak-anak melewati proses tumbuh kembang di sana. Jangan menunggu hingga meregang nyawa baru terlambat menyadari bahwa dia sungguh tidak pantas untuk dipertahankan.

Pilihan Editor: Sebab Korban Kekerasan Butuh Waktu Lama untuk Melapor

Berita terkait

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

1 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

3 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

3 hari lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

4 hari lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

4 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

4 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

4 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

5 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

5 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya