8 Tips Mengontrol Emosi ketika Marah-marah

Sabtu, 16 Desember 2023 21:52 WIB

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan adalah emosi umum dan bahkan sehat. Namun, penting untuk mengelolanya dengan cara yang positif. Kemarahan yang tidak terkendali seperti marah-marah, dapat berdampak buruk pada kesehatan dan hubungan Anda.

Menurut seorang psikolog yang ahli dalam manajemen kemarahan, Jerry Deffenbacher dalam artikel di American Psychological Association, beberapa orang memang lebih "panas kepala" daripada yang lain. Mereka lebih mudah marah dan lebih intens merasakannya daripada orang rata-rata.

Ada juga orang yang tidak menunjukkan kemarahan mereka dengan cara yang mencolok tetapi cenderung mudah tersinggung dan grumpy. Berikut adalah 10 tips manajemen kemarahan dari Mayo Clinic yang bisa membantu Anda mengontrol emosi dengan lebih baik.

  1. Berpikir Sebelum Berkata

Dalam momen penuh emosi, mudah untuk mengucapkan sesuatu yang nantinya akan jadi penyesalan. Ambil beberapa saat untuk merenung sebelum mengucapkan apa pun. Beri kesempatan juga kepada orang lain yang terlibat dalam situasi yang sama.

  1. Ekspresikan Emosi dengan Tenang

Setelah hati dan pikiran Anda lebih tenang, ungkapkan rasa marah Anda secara tegas namun tanpa konfrontatif. Sampaikan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengontrol mereka.

  1. Lakukan Olahraga
Advertising
Advertising

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres yang dapat membuat Anda marah. Jika merasa kemarahan meningkat, pergilah berjalan cepat atau berlari. Atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati.

  1. Beri Waktu Istirahat

Timeout bukan hanya untuk anak-anak. Berikan diri Anda istirahat singkat selama waktu-waktu yang cenderung stres. Beberapa saat waktu tenang mungkin membantu Anda lebih siap menghadapi situasi tanpa merasa kesal atau marah.

  1. Identifikasi Solusi

Alihkan fokus dari penyebab kemarahan dan kerjakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apakah kamar berantakan anak membuat Anda marah? Tutup pintu. Apakah pasangan selalu terlambat makan malam? Atur waktu makan malam lebih larut. Pahami pula bahwa beberapa hal berada di luar kendali Anda, jadi bersikap realistis tentang apa yang bisa dan tidak bisa diubah.

  1. Jangan Simpan Dendam

Pemaafan adalah alat yang sangat kuat. Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya menguasai perasaan positif, Anda mungkin merasa tenggelam dalam kebencian atau rasa ketidakadilan. Memberi maaf kepada orang yang membuat Anda marah dapat membantu memperkuat hubungan dan memberikan pembelajaran dari situasi tersebut.

  1. Latih Keterampilan Relaksasi

Ketika emosi memuncak, terapkan keterampilan relaksasi. Praktekkan latihan pernapasan dalam, bayangkan pemandangan yang menenangkan, atau ulangi kata atau frase menenangkan seperti "Santai." Dengarkan musik, tulis di jurnal, atau lakukan beberapa gerakan yoga sesuai kebutuhan untuk merangsang rasa rileks.

  1. Gunakan Humor untuk Melepaskan Tegangan

Humor dapat membantu meredakan ketegangan. Gunakan humor untuk menghadapi apa yang membuat Anda marah dan, mungkin, ekspektasi yang tidak realistis. Hindari sarkasme karena dapat menyakiti perasaan dan memperburuk situasi.

Mengendalikan kemarahan dapat menjadi tantangan. Cari bantuan jika kemarahan Anda tampak tidak terkendali, menyebabkan tindakan yang disesali, atau merugikan orang di sekitar Anda. Konsultasikan dengan seorang psikolog atau profesional kesehatan mental berlisensi untuk mempelajari teknik dan strategi yang membantu.

Pilihan editor: 6 Tips Mengendalikan Emosi Saat Terjebak Kemacetan

Berita terkait

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

7 jam lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

7 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

8 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

8 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

8 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

10 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

12 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

12 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

14 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya