Disiplin Pakai Masker di Tempat Umum untuk Cegah Penularan Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 18 Desember 2023 22:13 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, mengatakan perlunya kembali memakai masker saat berada di kerumunan demi mencegah penularan COVID-19, khususnya saat liburan.

"Beberapa bulan ini enak tanpa masker. Tetapi, kalau di tempat-tempat tertutup, berkumpul banyak, saya kira paling baik kita menjaga diri kembali. Apalagi kelompok-kelompok komorbid," kata Sally di Jakarta, Senin, 18 Desember 2023.

Selain memakai masker, masyarakat juga perlu kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta berusaha menghindari berkumpul. Apalagi mengingat kasus COVID-19 naik belakangan ini. Mengenai aman atau tidaknya masyarakat melakukan mobilitas saat ini, dia berpendapat kondisi kini berbeda dengan masa pandemi COVID-19. Angka kesakitan apabila terkena penyakit ini diharapkan tak seberat dulu.

"Saat ini kalau kita lihat data minimal vaksin satu dan dua minimal sudah lebih dari 50 persen. Kalau dilihat memang akan naik, tapi beratnya penyakit Insya Allah tidak seperti dulu," jelas Sally.

Pentingnya vaksin
Selain COVID-19, dia mencatat penyakit-penyakit yang banyak ditemui, khususnya memasuki musim hujan saat ini, seperti influenza, pneumonia, dan dengue. Saat ini tersedia vaksin demi memberikan proteksi terhadap ketiga penyakit tersebut. Vaksin disarankan terutama bagi yang akan bepergian setidaknya dua pekan sebelum keberangkatan.

Advertising
Advertising

Vaksinasi disebut berperan penting dengan meningkatkan kekebalan spesifik sehingga dapat mengurangi angka kesakitan, beratnya penyakit, perawatan di rumah sakit, komplikasi akibat penyakit, dan menurunkan angka kematian.

"Vaksin itu paling baik dua minggu sebelum hari H, misal mau berangkat. Jarak antara vaksin dan kekebalan tubuh itu dua minggu. Jadi, kalau mau umroh atau haji, enggak bisa hari ini vaksin besok berangkat, proteksi tidak optimal," jelas Sally.

Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk divaksin, terutama kelompok tertentu. "Orang-orang sudah mengatur liburan dan sebagainya, kami rasa silakan. Tetapi, hindari kerumunan, masker itu penting sekali. Lalu untuk pemilik komorbid, kalau memang ada vaksinasi yang belum dilaksanakan, perlu dilakukan," pesan Sally.

Pilihan Editor: Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

2 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

2 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya