5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Kamis, 4 Januari 2024 09:32 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan oleh siapa pun. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Dikutip dari Betterhealth.vic.gov, berjalan kaki selama 30 menit atau lebih setiap hari dalam seminggu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan jalan kaki:

1. Penyakit jantung

Jalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Olahraga aerobik seperti jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

Advertising
Advertising

2. Depresi dan kecemasan

Berjalan kaki dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Dilansir dari WebMD, jalan kaki membantu meningkatkan mood karena meningkatkan aliran darah dan sirkulasi darah ke otak dan tubuh.

Hal itu berpengaruh positif pada poros hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), yang merupakan sistem respons saraf pusat, karena sumbu HPA bertanggung jawab atas respons stres.

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat merangsang pelepasan endorfin dalam otak, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

3. Mengurangi risiko terkena kanker payudara

Dikutip dari Harvard Health Publishing, aktivitas fisik apa pun, termasuk berjalan kaki, dapat mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang berjalan kaki tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang berjalan kaki tiga jam atau kurang per minggu.

Berjalan kaki memberikan perlindungan bahkan bagi wanita dengan faktor risiko kanker payudara, seperti kelebihan berat badan atau menggunakan hormon tambahan.

4. Meringankan nyeri sendi

Jalan kaki melindungi persendian, terutama lutut dan pinggul, yang paling rentan terhadap osteoartritis dengan melumasi sendi dan memperkuat otot yang menopangnya.

Berjalan kaki mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan arthritis, dan berjalan lima hingga enam mil seminggu bahkan dapat mencegah terbentuknya arthritis.

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Jalan kaki dapat membantu melindungi tubuh selama musim pilek dan flu. Bahkan jika mereka sakit, durasinya lebih singkat dan gejalanya lebih ringan.

Dengan rutin melakukan jalan kaki, sel-sel kekebalan tubuh akan meningkat dan menghilangkan banyak sampah dari jaringan, membantu menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi dari penyakit.

Pilihan Editor: 6 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

1 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

2 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

3 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

5 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

9 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

14 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

15 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

21 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya