5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Kamis, 18 Januari 2024 10:04 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan asin banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya yang gurih membuat banyak orang menggemarinya. Namun terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.

Dikutip dari Mayoclinic, ginjal menyeimbangkan jumlah garam dalam tubuh. Ketika natrium rendah, ginjal akan mempertahankannya. Ketika natrium tinggi, ginjal mengeluarkan sebagian melalui urine.

Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan cukup natrium, natrium akan menumpuk di dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Makanan asin yang mengandung natrium sering kali berasal dari makanan olahan atau makanan siap saji seperti pizza, keju, sup, dan makanan cepat saji lainnya.

Dilansir dari Eatingwell, berikut gejala yang menunjukkan seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan asin:

Advertising
Advertising

1. Rasa Haus Berlebihan

Salah satu tanda terlalu banyak mengonsumsi makanan asin adalah peningkatan rasa haus yang tidak wajar. Garam memiliki efek dehidrasi pada tubuh, yang dapat membuat tubuh merasa lebih haus dari biasanya.

Karena garam menyebabkan tubuh menahan air dan mengambil cairan yang disimpan. Kelebihan garam dalam tubuh menyebabkan kekurangan cairan sehingga mengakibatkan rasa haus sebagai cara tubuh memberi sinyal bahwa keseimbangan cairannya rusak.

2. Pembengkakan

Kadar natrium yang tinggi dalam makanan asin dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Terlalu banyak garam akan menyebabkan tubuh menahan air, dan karena kelebihan cairan di jaringan tubuh, hal itu menyebabkan pembengkakan, kembung, dan bengkak pada beberapa bagian seperti wajah. Termasuk lingkaran di bawah mata, jari tangan dan pergelangan kaki.

3. Sakit Kepala

Kelebihan garam pada makanan asin mengacaukan rasio cairan dalam tubuh. Itu mengakibatkan natrium hilang dari persediaan air tubuh dan membuat sakit kepala dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air, otak berkontraksi karena kehilangan tersebut, menimbulkan beberapa gejala mual, pusing, hingga sakit kepala.

4. Sering Buang Air Kecil

Saat sering buang air kecil sepanjang hari, dan minum banyak air karena sangat haus, garam bisa jadi penyebabnya. Karena garam berdampak pada kadar cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa haus yang ekstrem. Setelah rasa haus terpuaskan, maka tubuh akan merespons dengan lebih sering ke kamar mandi untuk membantu menyaring kelebihan garam.

5. Kecanduan Makanan Asin

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga dapat mengubah persepsi terhadap rasa makanan dan mungkin mulai merasa bahwa makanan terasa hambar atau kurang berasa karena tubuh terlalu terbiasa dengan rasa asin.

Ketika tubuh terbiasa dengan rasa makanan asin, ia akan menyesuaikan diri dengan rasanya dan kemudian mendapati diri menginginkan lebih banyak rasa memuaskan yang sama.

Pilihan Editor: 7 Penyebab Selalu Ingin Makan Makanan Asin

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

4 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

1 hari lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

6 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

11 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

12 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

19 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

20 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

20 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya