4 Cara Memasak yang Membahayakan Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Januari 2024 21:10 WIB

Ilustrasi alat panggang untuk barbekyu. Unsplash.com/Zac Cain

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pendapat menyantap makanan yang dimasak sendiri lebih sehat dibanding makan makanan siap saji. Jangan salah, semua tergantung cara memasaknya. Bisa jadi cara Anda memasak makanan justru membahayakan kesehatan.

Menurut Dr. Mike Hansen dari Amerika Serikat, ada empat metode memasak yang berisiko bagi kesehatan, apakah itu meningkatkan risiko kanker atau menambah berat badan. Berikut penjelasannya, dilansir dari Express.

Memasak dengan panas tinggi
Memanaskan makanan dengan temperatur tinggi bisa berbahaya karena berbagai alasan. Salah satunya glikasi, yang terjadi saat panas glukosa dan fruktosa menyatu dengan protein dan menciptakan glycation end products (AGEs).

"AGEs banyak ditemukan pada makanan olahan, yang sering dipanaskan dengan cepat untuk membunuh bakteri," jelas Hansen.

Flash heating
Biasa digunakan pada makanan olahan untuk membunuh bakteri dan membentuk asam lemak karena lemak bereaksi dengan ion klorida pada garam selama proses pemanasan yang mencapai 240 derajat Celcius.

Advertising
Advertising

Pakai alat masak antilengket
Alat masak ini biasanya dilapisi material yang disebut politetrafluoretilen (PTFE) yang merupakan jenis polyfluoroalkyl substance (PFAS). "PFAS adalah kelompok bahan kimia sintetis yang tahan panas, air, dan minyak, yang membuatnya ideal digunakan. Akan tetapi, bila alat masak antilengket ini dipanaskan dengan temperatur sangat tinggi, PFAS bisa masuk ke dalam makanan yang dimasak," papar Hansen seraya menambahkan bisa mengakibatkan karsinogenik.

"PFAS terkait dengan beberapa jenis kanker seperti liver dan testis, juga usus besar," tambahnya.

Dipanggang
Makanan yang dipanggang memang sudah diketahui bisa membahayakan kesehatan. Pemicunya adalah polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang terbentuk selama proses memasak, terutama ketika lemak dan cairan dari daging berkontak dengan panas tinggi seperti api dan arang panas.

"Penelitian telah menunjukkan mengonsumsi dan menghirup PAHs bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk paru-paru, payudara, kandung kemih, dan usus besar," jelas Hansen.

Pilihan Editor: Ragam Alat Masak yang Dinilai Mubazir dan Hanya Buang Uang

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

4 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

8 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

9 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

10 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

10 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya