Senjata Ampuh Cegah Penyakit: Makronutrien, Mikronutrien, Protein

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Januari 2024 22:19 WIB

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di RS Universitas Indonesia, Rilie Armeilia mengatakan menjaga kualitas lingkungan yang bersih dan asupan makronutrien seperti protein dapat menjadi cara paling ampuh menghadapi musim pancaroba dan mencegah penyakit. Pencegahan penyakit saluran napas bisa dilakukan misalnya dengan menghindari kontak asap rokok dan menjaga kualitas udara di sekitar lingkungan sehingga tidak memperberat daya tahan tubuh saat melawan infeksi saluran napas, terutama pada anak-anak.

Selain itu, menjaga nutrisi yang kaya makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dengan porsi seimbang, dan mikronutrien dari sayur, buah-buahan, atau protein hewani juga menjadi senjata ampuh melawan virus saat musim pancaroba.

"Kemudian dengan terhidrasi baik itu bisa membantu mengurangi gejala. Biasanya batuknya dengan banyak minum air putih atau cairan yang lebih cukup bisa mengurangi jumlah lendir. Jadi, cairannya benar-benar harus cukup sesuai kebutuhan berdasarkan usia," ujar Rilie.

Tak perlu suplemen
Selain cukup cairan, lakukan aktivitas fisik jika perlu olahraga 30 menit sehari untuk menjaga kebugaran. Rilie juga mengingatkan tak lupa cukup tidur dan istirahat. Untuk proses penyembuhan yang paling baik adalah mencukupi kebutuhan protein, zat besi, zinc, atau mineral yang bisa didapat dari sayuran.

Vitamin dari sumber yang mengandung antioksidan seperti sayur, buah-buahan yang mengandung vitamin C juga membuat penyembuhan infeksi lebih cepat. Konsumsi suplemen tidak terlalu dibutuhkan jika semua nutrisi dari makronutrien dan mikronutrien bisa didapatkan dari makanan alami.

Advertising
Advertising

"Kalau suplementasi bisa didapatkan dari bahan alami dari makanan, kita anjurkan kita dapatkan dulu dari bahan yang bisa kita konsumsi. Kalau misalnya tidak memungkinkan untuk mengonsumsi dari bahan makanan itu kita bisa menambah suplemen tapi itu harus berdasarkan rekomendasi dari dokter," ucap Rilie.

Upaya pencegahan lain adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, atau menghindari kontak berlebihan pada orang yang mungkin terinfeksi atau sakit.

Pilihan Editor: Cara Menjaga Kekuatan dan Massa Otot di Usia 30-an

Berita terkait

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

23 jam lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

3 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

12 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

13 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

15 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

18 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

21 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

26 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

27 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

39 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya