Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menjaga Kekuatan dan Massa Otot di Usia 30-an

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita push up. Freepik.com
Ilustrasi wanita push up. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kesehatan dan nutrisi Pusat Riset Nutrifood, Lina Antono, mengatakan orang yang sudah berusia 35 tahun tahun tetap dapat menjaga kekuatan dan massa otot. Upaya yang bisa dilakukan yakni menjaga asupan protein yang cukup sebagai bagian dari pola makan sehat dan rutin berolahraga.

"Sudah berusia lebih 35 tahun bukan berarti sudah terlambat untuk menghambat penurunan massa otot," katanya.

Lina mengatakan cukup asupan protein penting untuk menjaga massa otot karena merupakan komponen utama penyusun otot. Sedangkan rutin beraktivitas fisik penting untuk melatih otot agar massa dan kekuatannya dapat dijaga. Khusus untuk protein, apabila tujuannya untuk membentuk otot yang besar maka dibutuhkan kombinasi nutrisi yang lebih khusus dan rutinitas olahraga yang intensif.

Berbicara jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan yakni jenis latihan resistensi atau latihan otot, misalnya latihan beban, squat, sit-up, dan push-up. Terkait waktu berkegiatan, Lina mengingatkan apabila dilakukan malam hari maka sebaiknya pastikan tidak sampai mengganggu waktu tidur karena cukup istirahat juga penting. Dia menambahkan massa otot yang cukup salah satunya dapat mendukung efektivitas program diet karena otot lebih efektif dalam membakar energi dalam tubuh.

"Mereka yang memiliki massa otot yang lebih tinggi umumnya memiliki laju metabolisme yang lebih baik sehingga dapat mendukung efektivitas program diet," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penting juga untuk remaja
Massa otot yang cukup juga penting agar tubuh terlihat lebih kencang dan ramping. "Tapi tetap perlu diingat untuk membatasi asupan kalori harian secara sehat dan rutin berolahraga agar diet bisa berhasil," pesan Lina.

Ia juga menyebut membentuk otot di masa remaja tidak berisiko untuk tumbuh kembang. "Anak usia remaja aman untuk mulai membentuk massa otot dengan cara yang sehat, yaitu dengan memenuhi asupan protein sebagai pola makan sehat dan rutin berolahraga," jelasnya.

Remaja bisa melakukan latihan otot, termasuk ke pusat kebugaran. Latihan ini bermanfaat antara lain meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, menambah massa otot, serta memperbaiki kekuatan otot yang penting untuk mendukung aktivitas harian dan mencegah cedera.

Pilihan Editor: Sinyal Tubuh Kekurangan Protein, Sering Sakit sampai Tulang Rapuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

7 jam lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

10 jam lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

23 jam lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

1 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

Olahraga pagi tidak hanya membantu menurunkan berat badan namun memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang mungkin memotivasi untuk bangun pagi.


Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, 4 September 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sedang berada di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Menaruh perhatian pada olahraga balap.


Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

8 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kunjungan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti
Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

Paus Fransiskus menyoroti tiga aspek penting dalam olahraga yang membantu pematangan jiwa manusia. Apa saja?


Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

9 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?