Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Januari 2024 22:54 WIB

Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Meta Hanindita meminta kepada orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pada bayi.

"Kalau bayi alergi telur, misalnya, ibu masih bisa coba daging sapi, daging ayam, ikan air tawar, ikan laut. Ibu juga masih bisa mencoba udang, daging kambing, daging bebek, dan lain-lain. Pasti ada sumber protein hewani yang masih bisa dikonsumsi anak," katanya.

Meta mengatakan banyak orang tua yang langsung panik begitu melihat ciri-ciri alergi seperti bercak kemerahan saat memberikan protein hewani kepada bayinya.

"Niatnya mungkin baik karena tidak tega kalau anaknya alergi. Tapi, akibatnya dia jadi menghindari semua jenis protein hewani yang justru lagi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi," ujarnya. "Akibatnya pasti kekurangan nutrisi. Jadi, pasti ada kekurangan protein hewani. Akibatnya risiko stunting jadi meningkat."

Catat di jurnal
Karena itu, Meta menyarankan orang tua untuk tetap memberikan protein hewani kepada anak. Caranya dengan memberikan jenis per jenis hingga orang tua mengetahui penyebab pasti alergi dengan tetap memberikan menu lengkap dengan sumber karbohidrat seperti sayur dan buah.

"Misalnya hari ini coba telur ayam. Dicoba dulu, hari ini ibu catat di jurnal, ternyata reaksinya aman, enggak ada gatal-gatal, enggak ada apa yang lain sebagainya, sudah itu boleh dilanjutkan," saran Meta. "Besoknya ibu boleh coba daging ayam, ternyata daging ayam menyebabkan gatal-gatal, setop dulu, catat dulu. Besok ibu ganti lagi yang lain. Nanti dua minggu lagi ibu coba lagi daging ayam, kalau ternyata daging ayamnya masih menyebabkan gatal-gatal, setop dulu. Nanti dicoba, mungkin beberapa saat kemudian. Tapi kalau ternyata sudah tidak gatal lagi masih bisa dicoba lagi."

Advertising
Advertising

Menurutnya, hampir tidak ada satu pun anak yang menderita alergi secara menyeluruh terhadap protein hewani. "Jangan sampai menghindari semua jenis protein hewani karena takut yang berlebihan, yang ternyata tidak terbukti, yang karena itu akhirnya mengorbankan status nutrisi anak tersebut," tegasnya.

Pilihan Editor: Senjata Ampuh Cegah Penyakit: Makronutrien, Mikronutrien, Protein

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

7 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

11 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

17 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

17 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

20 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

20 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

20 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

33 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

37 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

51 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya