5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Selasa, 30 Januari 2024 11:17 WIB

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka sari apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Cuka apel, yang biasa dikenal sebagai apple cider vinegar (ACV), merupakan zat asam yang terbuat dari jus apel yang difermentasi.

Dikutip dari WebMD, proses pembuatan cuka apel memiliki dua langkah. Pertama, apel dihancurkan dan ditambahkan ragi untuk mempercepat proses fermentasi, sehingga gula berubah menjadi alkohol setelah beberapa minggu. Kemudian, bakteri alami memecah alkohol menjadi asam asetat, yang membuat cuka memiliki rasa dan bau yang tajam.

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Cuka apel telah digunakan dalam berbagai budaya selama ribuan tahun sebagai obat alami. Berikut lima manfaat cuka sari apel:

1. Mengatur Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan cuka sari apel bermanfaat untuk mengatur gula darah. Dikutip dari EatingWell, asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel dipercaya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi laju masuknya gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga kadar gula darah lebih konsisten. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai energi.

Advertising
Advertising

2. Menurunkan Berat Badan

Cuka sari apel sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk menurunkan berat badan. Dikutip dari Insider, cuka sari apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak. Selain itu, mengonsumsi cuka sari apel dapat memperlambat laju pengosongan makanan dari perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Cuka apel mengandung asam asetat dan antioksidan yang tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah serta meminimalkan risiko terjadinya hipertensi. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas serta keamanan konsumsi cuka apel untuk memelihara kesehatan jantung.

4. Meredakan Sakit Tenggorokan

Cuka sari apel efektif menghilangkan iritasi tenggorokan. Campurkan seperempat cangkir cuka sari apel dengan air hangat dalam jumlah yang sama dan berkumur beberapa kali sehari atau minum secangkir air panas dengan cuka sari apel dan madu. Lakukan secara rutin, maka ini akan meredakan sakit tenggorokan.

5. Sifat antibakteri

Dikutip dari Medical News Today, cuka sari apel juga mungkin memiliki sifat antibakteri. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa cuka sari apel efektif membunuh Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, yang merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi Staph.

Penelitian lainnya menemukan bahwa cuka sari apel sama efektifnya dengan lima persen natrium hipoklorit dalam membunuh Enterococcus faecalis. Bakteri ini muncul secara alami di usus dan usus manusia sehat namun dapat menyebabkan infeksi serius.

Pilihan Editor: Bolehkah Menggunakan Cuka Apel untuk Perawatan Kulit

Berita terkait

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

1 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

10 hari lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

11 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

12 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

14 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

18 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

21 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

22 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya