TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja bisa dikatakan sebagai tahap yang sering bikin gugup para pelamar kerja karena nasib mereka. Di tahap ini, ia akan berhadapan dengan wakil perusahaan dan tak jarang situasi ini menyebabkan keringat dingin.

Meski sudah mempersiapkan diri menjelang wawancara kerja, siapa sangka ada kondisi tak terduga dalam perjalanan. Contohnya datang terlambat karena macet parah akibat ada kejadian tertentu, misalnya ada kecelakaan atau demonstrasi sehingga Anda pun langsung panik. Datang terlambat akan meninggalkan kesan buruk dari perusahaan yang mungkin bisa berakibat buruk juga pada nasib Anda.

Namun jangan khawatir. Bila datang terlambat untuk wawancara kerja, sepanik dan segugup apapun, Anda harus berusaha tenang dan percaya diri. Jangan langsung berputus asa. Jadikan pengalaman itu pembelajaran dan jangan sampai terulang lagi. Allwomenstalk membagikan tujuh hal yang sebaiknya dilakukan ketika datang terlambat untuk wawancara kerja.

Minta maaf
Ini yang paling penting, selalu minta maaf ketika datang terlambat untuk wawancara kerja. Jika tidak melakukannya, pewawancara dapat menyimpulkan Anda tidak menghargai waktunya. Temui pewawancara dengan jabat tangan dan lakukan kontak mata yang baik.

Jangan panik apalagi menyerah
Anda mungkin panikk etika datang terlambat untuk wawancara kerja. Perasaan tak enak dan bayangan sikap pewawancara sedikit banyak akan mempengaruhi kepercayaan diri. Akhirnya, Anda merasa takut, ragu, bahkan mungkin malu mengikuti wawancara

Seburuk apa pun kondisinya, jangan menyerah begitu saja. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika tidak menghadapinya. Tetap jalani wawancara meski tiba terlambat karena pewawancara mungkin bisa memaklumi keterlambatan Anda. Jadi, tetap tenang dan jangan menyerah.

Kabari pewawancara
Pastikan Anda menyimpan nama dan nomor telepon pewawancara sebelum meninggalkan rumah. Meski berangkat lebih awal, apapun bisa terjadi dalam perjalanan. Jika sudah mendekati waktu wawancara sedangkan Anda masih di jalan, segera hubungi pewawancara dan beri tahu kondisi yang tengah dihadapi.

Tenangkan diri
Saat tiba di tempat wawancara, sebaiknya tenangkan diri sejenak, misalnya duduk selama 1-2 menit. Anda tentu merasa ingin segera melakukan wawancara, terlebih jika datang terlambat. Jika langsung menjalani wawancara dengan perasaan panik atau gugup, kondisi ini dapat mempengaruhi diri.

Siapkan alasan sederhana
Anda mungkin mempersiapkan sebuah kisah rumit sebagai alasan kuat penyebab keterlambatan. Sebaiknya hindari cara itu sebab semakin panjang dan rumit alasan keterlambatan, pewawancara akan mudah mengingat kesalahan Anda. Tentu ini berisiko buat Anda, misalnya dicap tukang telat. Jadi, berikan saja alasan singkat dan masuk akal. Setelah itu, segera lanjutkan sesi wawancara.

Berikan jawaban terbaik
Datang terlambat berarti Anda mendapat satu nilai minus. Tutupi kekurangan tersebut dengan memberikan jawaban terbaik pada setiap pertanyaan yang diajukan. Jangan lupa tunjukkan sikap menyenangkan selama wawancara dan jangan menyela pewawancara ketika sedang berbicara. Siapkan diri juga untuk menjawab pertanyaan tentang perusahaan dengan maksud menunjukkan minat dan antusiasme terhadap perusahaan dan posisi kerja yang dilamar.

Berterima kasih
Satu atau dua hari setelah wawancara, Anda boleh saja mengirim email kepada pewawancara. Ucapkan terima kasih kepadanya karena telah bersedia menunggu dan meluangkan waktu untuk wawancara. Namun, Anda tidak perlu meminta maaf lagi, terlebih sampai mengungkit lagi tentang keterlambatan.

Pilihan Editor: 4 Tipe Kepribadian Pelaku Wawancara Kerja, Anda Termasuk yang Mana?