MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Senin, 26 Februari 2024 20:07 WIB

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah mengenai cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang belum berhasil. ASI dapat diberikan kepada anak hingga usia 2 tahun dan diselingi dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) setelah anak usia 6 bulan demi gizi seimbang.

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh Kementerian kesehatan Republik Indonesia.

Seperti yang dilansir dari jurnal Medika Husada, tujuan dari pemberian MPASI adalah sebagai pelengkap zat gizi yang diperoleh dari ASI sehingga perlu adanya tambahan MPASI sebagai pelengkap. Manfaat dari pemberian MPASI yang tepat dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak selain itu kemampuan anak dalam membedakan berbagai macam rasa, tekstur dan bentuk makanan mendorong anak untuk belajar beradaptasi dengan makanan baru yang diberikan.

Makanan pendamping ASI bisa dimulai pada saat bayi sudah menunjukan tanda siap makan. Bayi biasanya sudah bisa mengonsumsi MPASI pada usia 6 bulan. Adapun tanda bayi yang sudah siap makan adalah kepala sudah tegak, sudah bisa duduk tanpa bantuan, refleks menjulurkan lidah berkurang, tertarik jika melihat orang makan, mencoba meraih makanan dan membuka mulut jika disodori makanan.

Namun, ada yang perlu diperhatikan bahwa MPASI pertama menggunakan tekstur yang sangat lembut. Supaya bayi diasah untuk cepat mengunyah makanan yang lembut dan menggumpal, meskipun mereka tidak memiliki gigi. Kemudian langkah selanjutnya yakni diperkenalkan dengan finger food.

Seperti sesuai yang dikutip dari laman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Finger food adalah makanan berbentuk padat yang berukuran sesuai genggaman bayi. Makanan ini bisa berupa kue, buah, atau sayur yang dapat dimakan sendiri oleh si kecil tanpa harus dibantu. Sebaiknya mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh bayi.

Advertising
Advertising

Finger food sebaiknya diberikan pada bayi usia 8-9 bulan. Dengan memberikannya finger food dapat melatih Si Kecil untuk makan tanpa disuapi, sekaligus melatih keterampilan motorik halusnya, serta kemampuannya untuk menggigit dan mengunyah makanan.

Adapun beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan finger food untuk si buah hati, yakni:

1. Sayuran rebus, seperti kentang, wortel, kembang kol, brokoli, ubi manis. Sebelum diberikan kepada si buah hati, sebaiknya dikukus atau dipanggang dulu sayuran tersebut hingga lunak.
2. Buah, seperti apel, pir, mangga, pepaya, alpukat, pisang, naga, dan lain-lain.
3. Sereal sebagai cemilan finger food untuk si buah hati. Berikan sereal yang mudah dipegang olehnya dan pilihlah yang rendah gula serta tanpa tambahan zat pewarna.
4. Telur adalah makanan yang kaya akan protein, kolin, vitamin B2, B12, dan folat yang baik untuk perkembangan bayi. Tapi sebelum memberikan telur pastikan sudah matang, karena, telur setengah matang masih mengandung bakteri Salmonella yang dapat mengganggu saluran cerna.
5. Keju mengandung kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi. Oleh karena itu, memberikan keju sebagai makanan pendamping ASI.(MPASI) di tahun pertamanya merupakan hal yang tepat. Pilih keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket.
6. Daging merupakan sumber zat besi yang baik untuk pertumbuhan. disarankan memberikan daging sudah dimasak hingga empuk,lembut dan disuwir.

Selain itu, terdapat bahan makanan yang sebaiknya dihindari untuk MPASI. Makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi berusia kurang dari 1 tahun :

1. Garam
2. Madu
3. Gula
4. Pemanis buatan
5. Kacang utuh
6. Teh atau kopi
7. Makanan rendah lemak

Pilihan editor: Tingkatkan Konsentrasi Anak dengan Makanan Bergizi dan Cukup Istirahat

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

18 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

34 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

34 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

38 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

49 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

51 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

52 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

57 hari lalu

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Rajin Cek Informasi Gizi Makanan

5 Maret 2024

Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Rajin Cek Informasi Gizi Makanan

BPOM menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyakit tidak menular.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

4 Maret 2024

Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

Ahli gizi menyebut untuk mencegah obesitas bisa menerapkan mindful eating atau makan secara sadar. Seperti apa prosesnya?

Baca Selengkapnya