Gejala Kanker Laring, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Reporter

Antara

Senin, 26 Februari 2024 23:31 WIB

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis telinga, hidung, tenggorokan, dan bedah kepala leher Dionisia Vidya, menjelaskan kanker laring bisa menyebabkan gejala suara parau karena letak kanker berada di pita suara.

"Otomatis kalau misalnya ada kanker di pita suara, gejala pertama adalah suara parau dan paraunya cenderung progresif karena pita suaranya sudah terganggu," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu. Menurut dokter di RSUD Pasar Minggu Jakarta itu, pita suara merupakan lokasi tersering ditemukannya kanker laring dibanding dua area lain, yakni di atas dan bawah pita suara.

Laring merupakan saluran yang menghubungkan tenggorokan dan sistem pernapasan serta berfungsi membawa udara menuju ke trakea. Bagian ini sangat penting untuk keberlangsungan proses menelan, bicara, dan bernapas. Lebih lanjut terkait gejala, kanker pada bagian pita suara apabila bertambah besar dapat menyebabkan sesak napas dan gejala lain berupa sulit menelan.

"Kalau kankernya semakin bertambah besar, gejalanya sesak napas pada pasien, lalu semakin lanjut. Di belakang pita suara adalah saluran makan, maka mulai semakin sulit menelan," jelas Vidya.

Lebih banyak menyerang pria
Ia mengatakan sel kanker cenderung bersifat rapuh sehingga mudah berdarah. Karena itu, pasien kanker laring bisa mengalami batuk berdarah atau mengeluarkan dahak bercampur darah.

Advertising
Advertising

Selain gejala, Vidya juga membahas kanker laring yang lebih banyak dialami pria dibanding wanita walau tidak menutup kemungkinan perempuan pun bisa terkena masalah kesehatan ini. Sementara dari sisi usia, umumnya dialami yang berusia lanjut. Dari sisi faktor risiko, dia menyebut rokok dan alkohol menjadi dua di antaranya.

Terkait angka kejadian kanker laring, Vidya tak menyebut spesifik. Namun, dia mengatakan di dunia kanker ini menduduki urutan pertama sebagai kanker kepala dan leher yang paling banyak ditemukan.

"Akan tetapi, di Indonesia tidak sesering kanker nasofaring," ujarnya.

Pilihan Editor: Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

7 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

8 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

11 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

17 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

18 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

18 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

19 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya