Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Reporter

Antara

Rabu, 28 Februari 2024 16:41 WIB

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Universitas Indonesia Depok, Wiji Lestari, menyebut pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi.

“Nutrisi ini penting untuk pengidap kanker, baik yang baru terdiagnosis maupun sedang menjalani terapi karena pengidap kanker sangat berisiko mengalami malnutrisi,” kata Wiji, Rabu, 28 Februari 2024.

Pasalnya, sel kanker umumnya melepaskan zat-zat pro-inflamasi atau peradangan sehingga menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme zat gizi pada tubuh. Semakin tinggi laju metabolisme tubuh maka semakin besar juga kebutuhan nutrisinya.

Apabila nutrisi tubuh dari makanan sehat tidak terpenuhi dengan baik, penderita kanker akan lebih berisiko mengalami malnutrisi. Tak hanya itu, risiko malnutrisi pada penderita kanker juga bisa disebabkan faktor lain seperti efek samping terapi, komplikasi atau gejala penyerta penyakit, masalah psikis, dan lainnya.

Jika malnutrisi berlanjut dikhawatirkan pasien akan menderita kaheksia kanker yang bisa menjadi penyebab sekitar 20-30 persen kematian pada penderita kanker. Kaheksia kanker ditandai penurunan berat badan lebih dari 5 persen dalam 12 bulan atau kurang, kelelahan fisik atau mental, ketidakmampuan beraktivitas normal, anoreksia, massa dan kekuatan otot menurun, hingga tanda-tanda inflamasi yang meningkat.

Advertising
Advertising

“Kaheksia kanker kisarannya bervariasi, tergantung jenis dan stadium atau beratnya kanker. Namun, bisa terjadi pada sekitar 70 persen penderita kanker,” tutur Wiji.

Kaheksia kanker
Untuk menghindari risiko malnutrisi dan kaheksia kanker, Wiji mengingatkan pentingnya skrining risiko malnutrisi pada pasien kanker. Skrining risiko malnutrisi harus dilakukan sedini mungkin, bahkan saat baru pertama kali didiagnosis agar dokter dapat memonitor status gizinya dan merekomendasikan makanan sehat yang tepat.

Secara umum, pasien kanker yang masih dapat beraktivitas seperti biasa butuh kalori 30-35 kkal/kg BB/hari. Bagi yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, kalori yang dibutuhkan 20-25 kkal/kg BB/hari, serta pasien obesitas butuh kalori yang disesuaikan dengan berat badan ideal.

“Yang cukup tinggi peningkatan kebutuhan nutrisi pasien kanker adalah protein karena kaitannya dengan penurunan massa otot,” katanya.

Pasien kanker perlu asupan protein sebanyak 1.2-2 gr/kg BB/hari dan disesuaikan dengan fungsi ginjal serta hati. Wiji pun merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) untuk memperbaiki selera makan dan mempertahankan massa otot pasien. BCAA bisa didapat dari putih telur, ikan, ayam, daging sapi, susu, kacang kedelai, tahu, tempe, dan kacang polong.

Selain BCAA, pasien kanker juga boleh mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang bisa didapat dari ikan kembung, tuna, makarel, lele, dan salmon. Asam lemak omega-3 juga bisa didapat dari suplemen minyak ikan EPA sebanyak 2 gr/hari.

Tak hanya itu, penderita kanker juga butuh asupan lemak sebanyak 25-30 persen dari energi total serta kebutuhan karbohidrat yang disesuaikan kondisi pasien. Pemenuhan makanan karbohidrat ini bisa didapat dari nasi, ubi, singkong, kentang, jagung, gandum, dan buah-buahan.

“Vitamin dan mineral juga perlu diberikan tetapi jangan berlebihan karena kaitannya dengan beberapa interaksi terapi pengobatan,” papar Wiji.

Jika sudah terjadi gangguan makan atau tanda-tanda malnutrisi pada pasien, rekomendasi makanan sehat di atas dapat dimodifikasi dalam bentuk lebih lunak atau halus (bubur, cincang, atau blender). Jangan sampai asupan nutrisi pasien kanker kurang dari 60 persen kebutuhan tubuhnya selama satu minggu agar terhindar dari risiko malnutrisi.

“Kadang-kadang ada mitos atau misinformasi yang membatasi asupan makanan pada pasien kanker. Sebetulnya tidak sepenuhnya salah tetapi harus disesuaikan dengan kondisi pasien,” jelasnya.

Apabila pasien sudah mengalami malnutrisi berat sebaiknya jangan batasi konsumsi makanan sehat. Wiji juga menyarankan untuk memilih makanan yang disukai pasien kanker agar dapat memakannya dengan baik.

“Cairan itu harus diperhatikan karena dehidrasi bisa memperburuk kondisi pasien kanker. Jaga juga kebersihan rongga mulut pasien,” tutur Wiji.

Pilihan Editor: Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Berita terkait

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

21 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

11 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

15 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya