Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Kamis, 7 Maret 2024 10:31 WIB

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Tarsal Tunnel atau disingkat TTS adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika saraf tibialis pada tarsal tunnel mengalami kerusakan atau tertekan.

Saraf tibialis merupakan saraf yang terdapat di pergelangan kaki bagian dalam. Saraf ini melintang melalui tarsal tunnel, sebuah bagian berbentuk terowongan di area dalam pergelangan kaki yang terdiri dari tulang dan ligamen.

TTS dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki. Dilansir dari John Hopkin Medicine, TTS dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yang merusak atau menekan saraf tibialis. Penyebabnya dapat meliputi:

  • Kaki datar atau fallen arches
  • Pembengkakan yang disebabkan oleh keseleo pada pergelangan kaki
  • Penyakit seperti radang sendi atau diabetes, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan kompresi saraf
  • Varises, kista ganglion, tendon bengkak atau taji tulang.

Selain itu, TTS dapat terjadi lebih parah jika terlalu sering memberikan beban aktivitas berat pada pergelangan kaki seperti misalnya berolahraga dengan keras dan rutin.

Diagnosis TTS yang tepat membutuhkan perhatian ahli dari ahli saraf berpengalaman dan spesialis saraf. Penting bagi dokter untuk menentukan tingkat keparahan kondisi untuk merekomendasikan rencana perawatan yang tepat. Pemeriksaan diagnostik untuk TTS mungkin melibatkan:

  • Pemeriksaan klinis yang komprehensif
  • Pengujian listrik (EMG atau studi konduksi saraf)
  • Imaging (sinar-X, CT scan, atau MRI)
  • Riwayat medis lengkap.
Advertising
Advertising

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala sindrom turnnel dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah, di antaranya:

- Istirahat

Mengistirahatkan kaki selama beberapa hari atau minggu dapat meningkatkan penyembuhan dan mencegah cedera lebih lanjut.

- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

NSAID yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

- Kompresi dan elevasi

Perban atau penyangga elastis dapat digunakan di sekitar pergelangan kaki. Mengangkat kaki sejajar jantung bila memungkinkan dapat mengurangi peradangan.

- Es

Gunakan kompres es hingga 20 menit, beberapa kali sehari. Mengompres kaki dengan es dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Dokter juga dapat merekomendasikan perawatan nonbedah, seperti:

- Kawat gigi, gips atau belat

Gips atau belat menjaga kaki tetap di tempatnya untuk mendorong penyembuhan saraf. Pada pasien dengan kaki rata atau gejala yang parah, dokter mungkin merekomendasikan penyangga untuk mengurangi tekanan pada kaki.

- Terapi fisik

Terapis fisik memberikan latihan dan peregangan untuk meningkatkan kekuatan dan jangkauan gerak.

- Ortotik

Sisipan sepatu khusus atau ortotik dapat membantu kaki mempertahankan lengkungan yang tepat. Posisi ini mengurangi gerakan yang menyebabkan kompresi saraf. Stabilitas atau sepatu yang dikendalikan gerakan juga membuat kaki tidak mengalami pronasi dan mengurangi ketegangan pada saraf.

- Suntikan steroid

Dokter juga dapat meresepkan steroid oral atau suntikan steroid untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Jika gejala TTS masih parah setelah mencoba perawatan nonbedah, dokter mungkin merekomendasikan prosedur operasi. Tersedia operasi yang dapat melepaskan saraf tibialis atau memperlebar tarsal tunnel.

Pilihan Editor: 10 Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Kaki Kesemutan

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

35 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

45 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

51 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

53 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

54 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.

Baca Selengkapnya