Cara Jaga Pola Makan Sehat selama Ramadan Sesuai Anjuran Ahli Gizi

Reporter

Antara

Minggu, 10 Maret 2024 11:18 WIB

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi di Rumah Sakit Wockhardt Mira Road Mumbai, India, Riya Desai, memberi tips menjaga pola makan sehat selama Ramadan, dilansir dari Hindustan Times.

“Saat Ramadan jatuh di musim panas, kehati-hatian harus dilakukan saat berpuasa. Konsep utama yang perlu diingat adalah hidrasi, cukup energi, makanan kaya protein dengan serat tinggi, dan pola makan kaya antioksidan,” kata Desai.

Pertama, konsumsi pola makan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein untuk menjaga tingkat energi dalam tubuh. Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, kita dapat meningkatkan kesehatan dan vitalitas selama puasa Ramadan. Selain itu, prioritaskan untuk memakan makanan padat nutrisi untuk menjaga kesehatan fisik dan mendukung stabilitas emosi sepanjang Ramadan sehingga membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Kedua, jaga hidrasi atau cairan dalam tubuh. Hidrasi adalah pertimbangan paling penting karena dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Untuk menjaga hidrasi tubuh, batasi konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.

Selain itu, pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein macam kopi dan teh karena dapat menyebabkan dehidrasi. Ingatlah untuk berbuka puasa dengan minum air putih terlebih dulu untuk memastikan hidrasi tubuh tercukupi. Asupan cairan secara keseluruhan juga harus ditingkatkan saat berbuka puasa untuk mengganti hilangnya cairan tubuh saat berpuasa.

Advertising
Advertising

Makan penuh kesadaran
Ketiga, mengontrol kalori yang masuk ke tubuh. Makanan yang digoreng atau manis memberi lebih banyak kalori pada tubuh sehingga dapat menyebabkan naiknya berat badan hingga kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebih. Karena itu, cobalah untuk mengonsumsi lemak sehat dan menjaga asupan makanan manis. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak lain yang lebih minim minyak, seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.

Keempat, kontrol porsi makan. Selama Ramadan sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berlebihan, baik sebelum atau sesudah puasa. Agar tubuh memahami sudah kenyang biasanya perlu 20 menit untuk mengetahuinya. Karena itu, konsumsilah makanan dengan penuh kesadaran dan pemahaman saat lapar agar tubuh tidak terlalu kenyang. Makan penuh kesadaran (mindfulness) dapat membantu mengurangi stres dan menyediakan energi berkelanjutan untuk berpuasa jika dibanding makan dalam jumlah besar sekaligus.

Kelima, makan sahur dengan gizi seimbang. Mulailah hari dengan santapan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, otmeal, protein (kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon), hingga alpukat yang dapat menopang tubuh selama berpuasa sepanjang hari. Selain itu, jangan lupa minum banyak air dan memilih makanan kaya cairan seperti sup agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

Untuk menu sahur gizi seimbang ada beberapa sajian yang dapat dicoba, seperti semangkuk oatmeal dengan tambahan biji-bijian dan buah, setangkup roti dengan selai kacang dan irisan buah apel, setangkup roti panggang dengan telur dan sajian buah-buahan, hingga sup sayuran dengan tambahan ayam sebagai protein.

Terakhir, konsumsilah tiga buah kurma saat berbuka puasa karena merupakan sumber serat dan dapat memberikan energi dengan cepat. Jangan lupa cukup mengonsumsi cairan, terutama air putih, untuk membantu memulihkan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.

Konsumsilah sayuran untuk menyediakan vitamin dan nutrisi pada tubuh setelah berpuasa. Selain itu, konsumsi juga biji-bijian untuk memberi energi dan serat pada tubuh serta mengonsumsi daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar hingga ayam dan ikan tanpa kulit untuk mendapatkan porsi protein sehat yang baik.

Pilihan Editor: Tips Melatih Anak Berpuasa dari Psikolog

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

15 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

17 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

23 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

24 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

32 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

33 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

34 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

35 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya