11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 15 Maret 2024 01:57 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas menjadi salah satu cikal bakal berbagai penyakit. Kondisi obesitas menjadi salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, serta beberapa jenis kanker.

Pada tahun 2022 Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 1 dari 8 orang di dunia hidup dengan obesitas, dengan jumlah obesitas pada anak yang meningkat lebih besar daripada obesitas dewasa.

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife Susan Bowerman mengatakan krisis obesitas yang berkembang lebih cepat pada anak-anak daripada orang dewasa ini harus segera diatasi. "Sangatlah penting untuk atasi epidemi global ini," kata Susan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 14 Maret 2024.

Untuk cegah obesitas dan menjaga berat badan ideal, penting agar masyarakat mengadopsi kebiasaan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Simak 11 tips cegah obesitas dan cara menjaga berat badan ideal dari Susan.

1. Jangan hanya fokus pada penurunan berat badan

Advertising
Advertising

Prioritaskan mengadopsi kebiasaan sehari-hari yang sehat dalam pola makan dan tetap aktif, serta menjaga konsistensi dalam praktik ini sepanjang hidup Anda.

2. Tentukan dan rayakan tujuan utama

Identifikasi dan rayakan setiap tujuan utama yang Anda tetapkan. Merayakan setiap kemajuan, baik besar maupun kecil – mulai dari mencapai target aktivitas mingguan hingga lebih sering memasak di rumah atau mempertahankan asupan kalori harian yang sesuai – karena ini membantu Anda melihat pencapaian Anda sejauh ini dan mendorong semangat yang positif. Meskipun penurunan berat badan seringkali memerlukan kesabaran, proses yang stabil dan terencana cenderung lebih berhasil dalam jangka panjang.

3. Hindari diet fad

Hindari bergantung pada diet-diet tren yang mungkin berdampak negatif pada kesehatan Anda. Meskipun mungkin terlihat menggiurkan untuk mendapatkan hasil cepat, mengandalkan diet-diet tersebut dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang berpotensi membahayakan atau bahkan mengurangi massa otot, bukan lemak tubuh. Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang efektif melibatkan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan, bukan hanya pencarian solusi instan.

4. Pastikan mengonsumsi cukup protein

Pastikan asupan protein Anda mencukupi. Protein memiliki peran penting dalam mengelola berat badan dengan membantu mengendalikan nafsu makan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein mendukung pembentukan dan perbaikan otot, yang dapat membantu menjaga komposisi tubuh yang sehat selama proses penurunan berat badan.

5. Sertakan camilan sehat

Pilih camilan yang sehat untuk menjaga energi dan keseimbangan nutrisi Anda. Sebagian besar asupan energi harian berasal dari camilan, oleh karena itu, penting untuk memilih camilan yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Contohnya, yogurt dengan buah segar, hummus dengan baby wortel, atau telur rebus dengan beberapa cracker gandum utuh adalah pilihan camilan yang dapat memuaskan kebutuhan nutrisi Anda.

6. Jangan mengurangi kalori terlalu banyak

Hindari mengurangi asupan kalori secara drastis, karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada metabolisme tubuh dan menghambat proses penurunan berat badan yang berkelanjutan. Fokuslah pada konsumsi makanan yang bervariasi dan sehat, termasuk protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta lemak sehat dari sumber seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

7. Bergeraklah

Cobalah untuk bergerak aktif setidaknya 30 menit beraktivitas sedang setiap hari. Perubahan kecil seperti memilih naik tangga daripada lift, atau turun dari bus dua atau tiga halte sebelum Anda mencapai tujuan kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki dapat membuat perbedaan.

8. Rencanakan dan siapkan makanan sehat

Merencanakan makanan terlebih dahulu akan membantu menentukan bahan apa yang perlu Anda beli dan membantu menyiapkan kulkas dan lemari dengan makanan sehat. Selain itu, menyiapkan makanan dan menyimpannya di kulkas atau freezer dapat membantu mencegah Anda memilih makanan cepat saji atau pesan antar.

9. Kendalikan porsi

Untuk mengurangi porsi, coba gunakan piring, gelas, peralatan makan, dan sendok saji yang lebih kecil. Juga baik untuk menaruh porsi di atas piring atau mangkuk, daripada makan langsung dari kemasan besar atau wadah penyimpanan.

10. Baca label nutrisi

Mengetahui secara pasti apa yang Anda makan dan minum sangat penting ketika sedang menjaga berat badan. Membaca label memberi Anda informasi tentang kalori, kandungan nutrisi, dan ukuran porsi dari makanan yang dikonsumsi.

11. Pilih sarapan yang seimbang

Sarapan tidak hanya membantu Anda mengontrol berat badan dan berkonsentrasi di sekolah atau saat bekerja, tetapi juga membantu tetap fokus pada aktivitas. Sarapan harus mencakup keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak. Jika Anda memiliki jadwal yang padat, pertimbangkan untuk membuat smoothie sehat daripada mengandalkan makanan cepat saji atau bahkan melewatkan waktu sarapan sama sekali.

Pilihan Editor: Waspada 5 Faktor Penyebab Kenaikan Berat Badan Secara Tiba-Tiba

Berita terkait

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

17 jam lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

14 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

14 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

21 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

28 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

28 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

29 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

34 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

38 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya