TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Nia Ramadhani harus dicabut kuku jempol di kaki kiri di Unit Gawat darurat atau UGD sebuah rumah sakit karena cantengan atau ingrown toenail. Dalam akun Youtubenya, kondisi tersebut diakibatkan karena kukunya yang panjang dan tergesek-gesek ketika lari dan tertabrak dengan sepatu.

Setelah dicek oleh dokter jaga, ternyata kuku istri Ardi Bakrie itu sudah mati sehingga harus dicabut. Berdasarkan keterangan dokter jaga, kondisi yang disebut cantengan tersebut apabila tidak segera ditindak akan membawa masalah lain di kemudian hari, seperti infeksi dan bernanah.

Cantengan, kondisi di mana kuku kaki tumbuh ke dalam kulit dan sekitarnya, bisa menjadi masalah yang menyebalkan dan bahkan menyakitkan jika tidak diatasi dengan tepat. Kondisi di mana kuku tumbuh ke dalam bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit, bentuk kaki yang khas, atau trauma pada jari kaki karena terkena benda keras.

Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menghindari kondisi ini dan menjaga kesehatan kuku serta kulit Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah cantengan.

1. Hindari memotong kuku berbentuk bulat yang super pendek

Salah satu penyebab cantengan paling umum adalah salah memotong kuku. Untungnya hal ini dapat dicegah, dengan menerapkan aturan nomor satu dalam memotong kuku, yakni dengan menghindari bentuk potongan kuku kaki yang bulat dan super pendek.

Ketika kuku dipotong dalam bentuk melengkung, kuku akan memiliki kecenderungan untuk tumbuh ke dalam dan bukan lurus. Hal ini akan menyebabkan tekanan yang tidak merata pada sisi-sisi kuku dapat menyebabkan kuku mengeras. Untuk mencegahnya, sebaiknya potong kuku Anda dengan bentuk melintang lurus dengan sudut yang bulat. Bentuk ini akan memungkinkan kuku tumbuh lurus dan mencegahnya menggali atau menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.

2. Potong kuku setelah mandi

Memotong kuku saat kering cenderung lebih sulit daripada saat kuku dalam keadaan yang lembab. Oleh karena itu, sebaiknya potong kuku Anda setelah mandi, karena pada saat itu kuku menjadi lebih lembut dan mudah diatur. Jika Anda memiliki kuku kaki yang sangat tebal, disarankan untuk merendamnya terlebih dahulu selama 20 menit agar memudahkan pemotongan kuku serta menghindari masalah yang mungkin timbul.

3. Gunakan gunting kuku

Meskipun memanjakan diri dengan mencabut kuku yang terkelupas terasa memuaskan, perlu diingat bahwa tindakan tersebut berisiko menyebabkan luka atau mendorong pertumbuhan kuku ke dalam. Sebaiknya, gunakanlah gunting kuku yang khusus dirancang untuk memotong kuku kaki.

Ukurannya biasanya lebih besar dengan pegangan lebih baik, sehingga mengurangi risiko kesalahan saat memotong. Pemotong kuku yang lebih kecil, jika digunakan pada kuku kaki dapat meningkatkan risiko kesalahan saat memotong.

4. Hindari sepatu dan kaus kaki yang tidak pas

Menggunakan sepatu yang pas dan memiliki ukuran kotak jari yang bagus sehingga jari-jari kaki Anda bisa bertumpu rata. Mengutip dari Bannerhealth.com, mengenakan kaus kaki yang dapat menyerap kelembapan sehingga jari-jari kaki Anda dapat bergerak bebas juga diperlukan untuk menghindari terjadinya cantengan.

5. Jaga kebersihan kaki dan kuku

Rajinlah membersihkan kaki dan kuku Anda setiap hari. Patikan pula untuk selalu mengeringkan kaki dengan baik usai mandi atau mencuci kaki, karena kelembaban yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan pada kuku.

6. Hindari terjadinya cedera pada kuku

Hindari cedera pada kuku, misalnya saat memasang atau melepas sepatu, memotong kuku, atau melakukan kegiatan yang melibatkan kuku. Cedera pada kuku juga dapat menyebabkan peradangan dan memicu terjadinya cantengan.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat menjaga kesehatan kuku dan kulit Anda serta menghindari masalah cantengan yang menyakitkan. Ingatlah untuk selalu memberikan perhatian khusus pada kesehatan kaki dan kuku Anda sebagai bagian dari rutinitas perawatan tubuh sehari-hari.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I MILA NOVITA

Pilihan Editor: Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan