Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

Reporter

Antara

Minggu, 13 Oktober 2024 15:27 WIB

Ilustrasi pekerja keras. Freepik/Arthurhidden

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, meminta para pemimpin perusahaan memberikan penghargaan kepada bawahan atau anak buah agar merasa dihargai sehingga mendukung terciptanya lingkungan kerja yang positif. Penghargaan kecil ini penting karena atasan biasanya hanya menuntut pekerja mampu bekerja dengan baik.

"Kita harus memberikan penghargaan meskipun kecil, misalnya memberikan like di media sosial, ada yang ulang tahun kita sampaikan selamat ulang tahun. Kalau dia bekerja dengan baik, kita ucapkan terima kasih. Kadang-kadang kita hanya menuntut, memarahi. Tapi kalau dia kerja baik, kita enggak menyampaikan bahwa kita juga merasa dibantu oleh mereka," kata Kunta dalam acara Pekan Raya Sehat Jiwa di Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024.

Pengaruhi produktivitas kerja
Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, kesehatan jiwa adalah kondisi di mana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga menyadari kemampuan dirinya, dapat mengatasi tekanan, bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi positif untuk komunitas.

Kunta menuturkan masalah kesehatan jiwa sangat krusial karena dapat berpengaruh pada produktivitas kerja. Ia mengatakan untuk menjadi negara yang maju, kualitas sumber daya manusia harus diperhatikan.

"Dua faktor penentu kualitas SDM adalah pendidikan dan kesehatan. Dan sekarang yang ingin kita fokuskan pada kesehatan jiwa dan satu lagi pada kesehatan jiwa di tempat kerja," tegasnya.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

Berita terkait

Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

1 jam lalu

Ditagih Rp 8,79 Triliun, VIVA Milik Keluarga Bakrie Siapkan Skema Bayar Tunai Bertahap dan Konversi Utang Jadi Ekuitas

VIVA milik keluarga Bakrie menyebut perseroan akan menempuh dua cara penyelesaian, yaitu secara tunai bertahap dan konversi utang menjadi ekuitas

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

2 jam lalu

Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal setelah kapal yang dinaikinya bersama timnya terbakar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

8 jam lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

Budi Karya menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Prabowo bisa dicapai lewat pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

12 jam lalu

Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

23 jam lalu

Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

2 hari lalu

Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.

Baca Selengkapnya

Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

2 hari lalu

Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

Mengetahui batasan atau kemampuan diri terkait beban pekerjaan yang ditanggung bisa membantu menjaga kesehatan mental selama bekerja.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Seleksi PPPK 2024, Ini Jadwalnya

2 hari lalu

Kemenkes Buka Seleksi PPPK 2024, Ini Jadwalnya

Pembukaan pendaftaran PPPK tersebut dilakukan dalam dua periode.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

3 hari lalu

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

3 hari lalu

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya