5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Oktober 2024 22:46 WIB

Ilustrasi bayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Selain faktor internal, kanker payudara juga bisa dipicu faktor eksternal, seperti racun lingkungan pada makanan dan produk-produk lain. Sementara faktor internal termasuk usia dan keturunan.

"Pola makan barat penuh makanan ultraproses dan banyak racun pada losion dan sampo. Apapun yang kita gunakan pada tubuh dan kulit, semua berpengaruh," kata spesialis radiologi Dr. Nicole Saphier kepada Fox News Digital.

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, ada beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan untuk mengurangi risiko.

"Perubahan kecil pada rutinitas harian bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Apakah itu memilih camilan sehat, lebih banyak jalan kaki setiap hari, atau cukup tidur, langkah-langkah kecil ini mengurangi risiko kanker dan penyakit-penyakit lain," tambahnya.

Saphier pun merekomendasikan makanan-makanan berikut untuk menjauhkan diri dari kanker payudara.

Advertising
Advertising

Bayam
Sayuran daun hijau ini mengandung karotenoid, mikronutrien yang sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. "Penelitian pada lebih dari 32 ribu perempuan berusia di atas 20 tahun menunjukkan risiko lebih kecil 28 persen pada yang makan bayam," ujar Saphier.

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler

Bawang putih
Penelitian kecil menemukan berkurangnya risiko kanker payudara pada yang biasa makan bawang putih, kata Saphier. Riset itu menyebut zat-zat aktif pada bawang putih bisa menekan pertumbuhan sel-sel kanker meski butuh lebih banyak penelitian untuk mendukungnya.

Bluberi
Shapier mengaku makan dua genggam bluberi setiap pagi untuk memperoleh kandungan flavonoid dan antosianin. Penelitian belum lama ini menyebut flavonoid bisa membantu mencegah kanker payudara dan menambah efektivitas pengobatan kanker.

Salmon
"Saya tak suka makan ikan berlemak tapi saya memasak salmon untuk keluarga seminggu sekali karena tahu manfaat sehatnya," ungkap Saphier. Penelitian pada 883 perempuan menemukan yang rutin makan ikan berlemak risiko terserang kanker payudara pun berkurang 14 persen.

Kunyit
Bumbu dapur ini telah terbukti mampu mengurangi peradangan dan risiko kanker, jelas Saphier. "Saya berusaha memasak dengan kunyit setiap hari," tuturnya.

Pilihan Editor: Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Berita terkait

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

5 hari lalu

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

5 hari lalu

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.

Baca Selengkapnya

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

5 hari lalu

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.

Baca Selengkapnya

Bisakah Bawang Putih Atasi Masalah Jerawat?

7 hari lalu

Bisakah Bawang Putih Atasi Masalah Jerawat?

Meskipun bawang putih terkenal khasiatnya sebagai obat, mengandalkannya sebagai obat jerawat bukan pendekatan terbaik.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

8 hari lalu

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

8 hari lalu

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

9 hari lalu

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.

Baca Selengkapnya

Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

11 hari lalu

Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.

Baca Selengkapnya

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

12 hari lalu

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.

Baca Selengkapnya

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

13 hari lalu

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.

Baca Selengkapnya