Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Selasa, 15 Oktober 2024 13:31 WIB

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berinisial DAP, 19 bulan, asal Malaysia dinyatakan kanker ovarium. Awalnya bayi tersebut mengalami gejala sembelit dan perut kembung pada bulan Agustus 2024 lalu. Ibunya, membawa DAP ke rumah sakit, tetapi dokter saat itu tidak bisa memberikan diagnosis yang jelas mengenai kondisi anaknya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes darah, ditemukan bahwa kondisi darah DAP mulai menurun drastis. Hal ini mendorong dokter untuk merujuknya ke Rumah Sakit Wanita dan Anak di mana akhirnya mereka menemukan adanya tumor sebesar 13,5 cm di perutnya. Setelah penemuan ini, operasi dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2024 untuk mengangkat tumor tersebut, dan setelahnya balita tersebut didiagnosis dengan kanker ovarium stadium tiga.

Ibunya, F, menceritakan bahwa sebelum diagnosis, DAP sering menangis dan tampak tidak aktif. Ia juga mengalami kesulitan buang air besar dan perut yang kembung. "Anak saya terlihat sangat kesakitan, tetapi karena belum bisa bicara, dia hanya menangis," ungkap F. Setelah menjalani operasi, dokter menyatakan bahwa rahim DAP harus diangkat karena kondisi kanker tersebut.

Sang ibu sangat sedih mendengar kabar itu, mengingat anaknya yang masih balita. Selain itu, F juga memiliki seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang mengalami autisme. Meski dalam situasi yang sulit, dia tetap berharap agar Daneen bisa segera pulih. Mereka bahkan membuka penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan putri mereka.

Penyebab kanker ovarium pada bayi seperti DAP masih menjadi pertanyaan besar. Menurut National Cancer Institute (NHS), sebagian besar tumor ovarium pada anak-anak sebenarnya tidak bersifat kanker. Kanker ovarium sendiri sangat jarang terjadi pada anak-anak dan lebih umum dialami perempuan berusia 15 hingga 19 tahun. Tumor atau kanker ovarium terjadi karena perubahan abnormal pada sel ovarium, terutama dalam hal cara sel-sel tersebut tumbuh dan membelah. Namun, penyebab pasti dari perubahan sel tersebut sering kali tidak diketahui.

Advertising
Advertising

Meskipun penyebab pasti kanker ovarium belum bisa dipastikan, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker ini. Menurut Dana Farber Cancer Institute, beberapa faktor tersebut termasuk adanya mutasi gen yang diwariskan, seperti gen BRCA1 dan BRCA2, serta adanya riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker ovarium atau kanker jenis lainnya. Faktor-faktor lain yang juga bisa menjadi risiko adalah jika seseorang telah didiagnosis kanker sebelumnya.

Bagi para orang tua, penting untuk selalu waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin terkait dengan kanker ovarium pada anak. Gejala-gejala yang harus diperhatikan meliputi nyeri atau pembengkakan di area perut, munculnya benjolan, tanda-tanda pubertas dini, menstruasi yang terasa menyakitkan atau tertunda, serta pendarahan vagina yang tidak biasa. Jika salah satu dari gejala tersebut muncul, disarankan segera memeriksakan anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | SUKMA KANTHI NURANI

Pilihan Editor: Gejala Kanker Mulut yang Terasa Sampai Makan

Berita terkait

Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

4 jam lalu

Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

21 jam lalu

Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

Ai juga menyinggung ada relasi kuasa yang berperan dalam setiap kejadian kekerasan seksual terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

1 hari lalu

Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

Bayi berusia 19 bulan di Malaysia telah didiagnosis mengalami kanker ovarium. Kabar ini mendapat banyak sorotan

Baca Selengkapnya

Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

3 hari lalu

Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

Kapten kapal MV Yang Cheng 6 mengaku menyedot pasir laut dari perairan Malaysia, bukan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

3 hari lalu

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.

Baca Selengkapnya

Salam Terakhir Shahnaz Haque untuk Marissa Haque: Sampai Jumpa, Kita Ngobrol di Mimpi

3 hari lalu

Salam Terakhir Shahnaz Haque untuk Marissa Haque: Sampai Jumpa, Kita Ngobrol di Mimpi

Shahnaz Haque mengunggah video berisi kenangan dan salam perpisahan untuk mendiang sang kakak, Marissa Haque.

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

3 hari lalu

Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung dari presiden terpilih Prabowo Subianto, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis tidak diwajibkan.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.

Baca Selengkapnya

Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

3 hari lalu

Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

Pencurian pasir laut yang dilakukan dua kapal Malaysia di perairan Kepulauan Riau telah merugikan negara lebih dari Rp223 miliar

Baca Selengkapnya

Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

4 hari lalu

Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.

Baca Selengkapnya