TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan mengatakan gejala kanker mulut bisa terlihat ketika Anda makan. Kanker ini memang mempengaruhi semua bagian di mulut, mulai dari gusi, lidah, bagian dalam pipi, sampai bibir.
Gejala awal bisa terlihat dari bibir atau gusi yang bengkak atau sariawan. Gejala lain adalah rasa sakit saat mengunyah atau menelan, begitu juga dengan kemunculan bercak merah atau putih di mulut.
Badan kesehatan Inggris (NHS) meminta pasien untuk memeriksakan diri bila sariawan tak sembuh setelah tiga minggu, ada benjolan di tenggorokan, bibir, atau leher. Begitu juga dengan rasa sakit di mulut yang tak kunjung hilang, sulit berbicara, suara serak yang tak kunjung hilang.
Risiko meningkat saat Menua
Risiko kanker mulut juga meningkat seiring usia dan kebanyakan pasien yang terdiagnosa berusia 66-70 tahun. Dr. Smita Mehra, dokter gigi di Neem Tree Dental Practice di Inggris, menjelaskan kepada Express jika tumor kanker sudah berkembang maka akan menyebar dan merusak jaringan-jaringan di sekitarnya.
"Tumor kanker ini bisa membuat pembuluh darah lebih ringkih dan mudah sobek, menyebabkan pendarahan. Kanker mulut sering menyebabkan peradangan kronis, yang membuat jaringan-jaringan sekitar lebih rentan mengalami pendarahan," paparnya.
"Jika digabungkan dengan gejala yang lain seperti rasa sakit yang terus-menerus, benjoran, nyeri, atau sulit menelan, itulah indikasi serangan kanker mulut," tambah Mehra.
Pilihan Editor: Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut